Yogyakarta – Jika seragam Polisi sudah dilepas, mungkin masyarakat mengira Aiptu Ifanudin anggota Bhabinkamtibmas Polres Sleman, Yogyakarta adalah pelatih fitnes atau atlet binaragawan lantaran badannya berisi, dadanya bidang.
Sebagai Bhabinkamtibmas, tugas utama dan yang paling pokok dikerjakan Ifan sebagai anggota Bhabin melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa atau kelurahan. Caranya macam-macam, yang penting tujuannya sampai.
Ifanudin memilih melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dengan membuka dan mengajarkan Fitnes. Cara ini awalnya ditujukan Ifan untuk menekan tingkat kenalanan remaja, tapi malah sukses.
“Dua tahun pertama sudah ada member sampai 6.000 remaja yang masuk,” bebernya di Mapolres Sleman, Krapyak, Yogyakarta, Jumat (11/10/2019).
Tempat fitnes yang dibangun Ifan tidak canggih jauh dari modern. Alat pengolah tubuh itu dibuat dari besi-besi yang tak terpakai. “Kami membuat tempat fitnes yang kami buat sendiri dengan alat seadanya dari besi yang kami beli dari pengepul,” ujar dia.
Karena tekun dan hobinya memang mengolah badan. Alat seadanya tak jadi rintangan, ia serius membangun apa yang dibuatnya, klub fitnes itu didaftarkan
Silakan berolahraga dan kami juga membentuk club namanya Papsi bergabung dengan ke Pengurus Besar Angkat Berat Angkat Besi dan Binaraga Indonesia (PABBSI). Kata Ifan, dengan Fitnes selain menekan tingkat kenakalan remaja, juga melahirkan atlet binaraga.
“Yang membanggakan kami adalah tahun 2019 ini kami bisa mengirimkan atlet sembilan atlet, yang tiga adalah binaraga yang enam adalah angkat berat dan mohon doanya karena nanti tanggal 14 Oktober mereka semua akan bertanding,” demikian Ifan.