Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema ‘Solusi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Berbasis Kolaborasi Dengan Lembaga Terkait. FGD ini membahas bagaimana penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang tengah melanda wilayah Sumatera, Riau, Kalimantan dan sekitarnya.
FGD ini digelar di Hotel Amarossa, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019). Dalam FGD ini para pembicara yang hadir antara lain Deputi ll Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lily Kurniawan, Kasubdit lll Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri Kombes Irsan dan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan KLHK, Wanda Agung Sukardiman.
Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Syahardiantono yang mewakili Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan, penanganan Karhutla harus menjadi atensi. Sebab, jika tidak menjadikan perhatian lebih terhadap hutan dan lahan yang ada di Indonesia maka Karhutla akan terus ada.
“Potensi hutan dan lahan yang ada di indonesia harus dapat perhatian lebih, karena jika hutan dan lahan tersebut tidak dilestarikan maka akan tercipta bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Brigjen Syahar.
Tak hanya itu, Brigjen Syahar juga menekankan pentingnya pencegahan agar Karhutla tak kembali terjadi. Sebab, faktor-faktor Karhutla juga ada andil oknum tangan manusia.
“Kita harapkan lewat FGD ini ada rekomendasi yang bisa di pakai untuk menangani Karhutla khususnya pencegahan. Pencegahan itu sangat penting, karena kita tahu setiap tahun ada Karhutla,” ucapnya.
Hadir dalam acara ini, Karo Multimedia Divhumas Polri Brigjen Budi Setiawan, Para Kabag Divhumas Polri, mahasiswa dan lembaga-lembaga terkait.