Jakarta – Polri menyatakan tim teknis yang tengah bekerja mengungkap kasus pengiriman air kerasa terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan punys progres yang signifikan. Namun, Polri tak membeberkan progres tersebut demi menjaga kinerja tim teknis.
“Ada kemajuan nggak? Insyaallah ada, sangat signifikan. Doakan. Tim kami sedang bekerja yang terbaik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kamis (17/10/2019).
Tim teknis tersebut telah dibentuk oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis. Iqbal menyatakan tim teknis bekerja sejak 3 Agustus 2019 karena ada 1.700 halaman yang perlu dipelajari oleh tim teknis dari rekomendasi tim pakar pencari fakta kasus Novel yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Beberapa hari kemudian, Pak Kabareskrim memilih, butuh waktu, memilih tim-tim yang qualified, kredibel, terbaik di bidang dan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya. Ada 105 anggota yang terbaik,” kata Irjen Iqbal.
Mantan Wakapolda Jatim ini enggan menjelaskan temuan signifikan yang dia maksud terkait kasus teror terhadap Novel. Alasannya, demi kepentingan penyidikan.
“Kenapa tidak pernah update? Ini tim teknis, cara kerjanya tertutup. Kalau kita bekerja, kita update, kabur dong (pelakunya). Ini beda sama tim pencari fakta. Ini kan tim surveilans,” tuturnya.