MUI Basel Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi

humas.polri.go.id (Babel) Ketua MUI Basel Zahirin Sofyan mengajak seluruh masyarakat yang ada di daerah ini untuk tidak mudah terprovokasi terhadap isu yang ingin memecah belah persatuan NKRI, Selasa (4/2). Hal ini ia imbau terkait dengan kejadian perusakan tempat ibadah Musholla Al-Hidayah di Griya Agape Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (29/1) malam.

“Saya mengajak seluruh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Basel untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi terkait kejadian perusakan tempat ibadah di sana,” ujarnya. Zahirin mengingatkan untuk selalu menjaga sikap toleransi dan situasi kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah Basel. Mari bersama-sama merawat negara yang dicintai ini.

“Jaga toleransi, saling menghormati guna menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Basel. Karena Kepolisian telah melakukan penegakkan hukum atas kejadian ini,” terangnya.

Dimana, sudah 3 orang terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polda Sulawesi Utara. Dan 3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Polres Minahasa Utara. “Kita serahkan penanganan masalah ini kepada aparat penegak hukum, dan jangan sampai kita terhasut oleh pihak-pihak yang menginginkan kekacauan di negeri ini,” ungkap Zahirin.

Zahirin Sofyan juga berharap hendaknya permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan. Dan tentunya kepada para pelaku harus diproses secara hukum yang berlaku.

The post MUI Basel Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi appeared first on DIVISI HUMAS POLRI.