Warta Indonesia
No Result
View All Result
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Topang Ketahanan Pangan Nasional, Balai Kemenperin Raih Akreditasi Internasional

Wartaindonesia.co.id
Rabu, 21 Mei 2025
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Ketepatan hasil uji laboratorium memegang peranan penting dalam berbagai sektor industri, mulai dari pangan, kesehatan, hingga lingkungan. Salah satu elemen krusial yang menjamin akurasi hasil uji tersebut adalah bahan acuan (reference material), yang hanya dapat diproduksi oleh lembaga khusus, yakni Produsen Bahan Acuan (PBA).

PBA adalah lembaga yang memiliki kompetensi untuk memproduksi bahan acuan bersertifikat sesuai standar internasional SNI ISO 17034:2016. Bahan acuan ini digunakan oleh laboratorium sebagai standar pembanding untuk memastikan hasil pengujian yang akurat, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa bahan acuan yang terstandarisasi, hasil uji laboratorium bisa bervariasi dan berisiko tidak diakui secara nasional maupun global.

“Bahan acuan ibarat ‘patokan’ dalam pengujian laboratorium. Bila tidak ada standar yang pasti, hasil uji bisa berbeda-beda antar laboratorium. Di sinilah pentingnya keberadaan PBA,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (21/5).

Andi menjelaskan, keunggulan penting lainnya dari keberadaan PBA tidak hanya berperan teknis sebagai penyedia bahan acuan, tetapi juga memiliki nilai strategis dari sisi ekonomis dan penguatan industri nasional. “Dengan tersedianya bahan acuan dalam negeri, industri tidak perlu lagi mengimpor bahan acuan dari luar negeri yang harganya tinggi dan waktu pengirimannya lama. Hal ini dapat menekan biaya produksi, mempercepat proses uji laboratorium, serta meningkatkan efisiensi operasional pelaku usaha,” ungkapnya.

Lebih jauh, dampak ekonominya tidak hanya dirasakan oleh pelaku industri besar, tetapi juga laboratorium pengujian, UMKM, hingga sektor ekspor-impor yang membutuhkan hasil uji terverifikasi untuk memenuhi standar nasional maupun internasional.

Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) Yuni Herlina Harahap menegaskan, penyediaan bahan acuan dalam negeri mampu meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global, karena proses sertifikasi mutu bisa dilakukan lebih cepat dan biaya lebih kompetitif.

“Dengan meraih akreditasi internasional sebagai Produsen Bahan Acuan, kami berkomitmen mendukung kebutuhan industri melalui penyediaan bahan acuan yang andal dan terjangkau, sehingga industri kita bisa lebih kompetitif, efisien, dan diakui di pasar internasional,” jelas Yuni.

BBSPJIA Bogor juga menjadi lembaga PBA pertama di Indonesia yang secara khusus memproduksi bahan acuan untuk komoditi agro. Ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sistem standardisasi nasional yang relevan dengan kebutuhan industri pangan dalam negeri, terutama dalam memastikan mutu dan keamanan produk berbasis agroindustri yang mendominasi sektor manufaktur Indonesia.

Oleh karena itu, BBSPJIA Bogor terus berinovasi dan berkolaborasi dengan laboratorium terakreditasi lainnya untuk mendukung pengembangan produk pangan yang aman dan bermutu, dengan produk bahan acuan untuk pengujian kadar abu dan protein pada produk pangan seperti susu bubuk dan biskuit.

Akreditasi bertaraf internasional yang dimiliki BBSPJIA Bogor berlaku hingga 18 Desember 2029 ini menjadi bagian penting dalam roadmap penguatan sistem standardisasi nasional, sekaligus mendukung ketahanan industri pangan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan bahan acuan dan uji laboratorium, kunjungi situs resmi www.bbia.go.id atau hubungi email cabi@bbia.go.id.

Tags: IndonesiaKementerianNasionalNusantaraPemerintah

Previous Post

Dorong Operasional Ramah Lingkungan, Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya

Next Post

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360, Solusi Perangkat Lunak Manajemen Data Baru yang Menawarkan Pengalaman yang Lebih Sederhana dan Efisien

BeritaTerkait

Nasional

Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

Kamis, 12 Juni 2025
Nasional

Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

Rabu, 11 Juni 2025
Nasional

Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

Selasa, 10 Juni 2025
Nasional

Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Kapuk Muara, Wapres Pastikan Penanganan Cepat dan Menyeluruh

Senin, 9 Juni 2025
Load More
Next Post

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360, Solusi Perangkat Lunak Manajemen Data Baru yang Menawarkan Pengalaman yang Lebih Sederhana dan Efisien

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Survei Konsumen Mei 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

Diskon Tarif dari Pemerintah, Libur Sekolah Naik Ferry Makin Nyaman dan Terjangkau

Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

Gabung Galaxy Active Club dari Samsung, Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Intip Itinerary AirAsia MOVE ke Chiang Rai 3 Hari 2 Malam

503.275 Tiket Diskon 30% Terjual, Ini 10 KA Favorit yang Sudah Banyak Dipesan

Bersama Innovillage, Mahasiswa Hadirkan Inovasi Alternatif Pencegahan Stunting

Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

Populer

  • Profil Drs. Ahmad Fauzi, dari Pesantren ke Parlemen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tipis, Ringan, dan Tangguh: Era Baru Galaxy Z Series

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama Innovillage, Mahasiswa Hadirkan Inovasi Alternatif Pencegahan Stunting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ahmad Fauzi Minta Kebijakan Zero ODOL Segera Dilaksanakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist