Warta Indonesia
No Result
View All Result
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home

Taichan Mengalir

Warta Indonesia
Minggu, 22 September 2019
-- Dunia
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

SAYA ketemu anak Bekasi di Manchester. Ia bersama istri: Iymel. Mereka lagi mborong jersey Manchester City.

Dua tas besar mereka penuh dengan belanjaan serba City.

Nama anak muda itu Agus Yahya Sukmana. Umur 30 tahun. Tasnya merk Gucci. Serasi dengan tas istrinya: Hermes. Dengan sepatu kets merk Gucci pula. Pekerjaan sehari-hari Agus jualan sate.

“Saya menabung sejak tiga tahun lalu. Untuk bisa ke sini,” ujar Agus. “Saya penggemar berat Manchester City.”

Agus Yahya asli Bekasi. Istrinya juga. Pernah pacaran ketika masih di SMA. Lalu putus. Akhirnya bertemu kembali –sampai di pelaminan.
Setamat SMA, Agus kuliah di Assyafiiyah. Jurusan kesehatan. Lulus. Tapi pekerjaan pertamanya mengikuti jejak ayahnya: menjadi pegawai PDAM Bekasi.

Saya memang lagi mampir Manchester. Ingin melihat arsitektur stadion baru, Etihad Stadium, Manchester City. Yang kapasitasnya 55.000 penonton. Yang memang sedap sekali –mengikuti perkembangan arsitektur mutakhir.

Tentu saya juga meninjau dalamnya. Ke ruang ganti pakaian pemain tamu. Yang biasa-biasa saja.

Lalu ke ruang ganti pemain tuan rumah. Yang istimewa. Yang bentuknya setengah melingkar. Di situlah pelatih City Josep “Pep” Guardiola menguraikan taktik dan strateginya kepada pemain. Sebelum pertandingan dimulai. Atau saat turun minum.

 


Saya juga ke tempat pemanasan. Yang sekaligus gym. Dengan alat-alat khusus yang modern.

Salah satunya meja pingpong. Ups, mirip meja pingpong. Meja ini memang dipasangi net mirip net pingpong di tengahnya. Tapi ujung mejanya setengah bulat. Bukan siku.

Ternyata meja pingpong itu untuk latihan kiper. Juga untuk latihan ketepatan menanduk bola.

Saat masuk ke lapangan saya sampai mendongak. Begitu megahnya. Kagum. Seperti saat saya muda pertama masuk Gelora Bung Karno dulu.
Tentu saya juga sempat merasakan duduk di kursi pelatih. Di pinggir lapangan. Dan, yang termodern, saya bisa seolah-olah bersama pelatih Guardiola. Seperti lagi memberikan keterangan pers berdua. Di ruang temu wartawan.

Tapi saya tidak akan sempat nonton pertandingan hari Sabtu ini. Jadwal saya ke Cardiff. Tepatnya ke suatu tempat di luar Kota Cardiff — di wilayah Wales. Juga masih harus ke Swasea.

Saya tidak menyangka bisa bertemu pedagang sate di stadion Manchester City. Tepatnya di toko suvenirnya.

“Tidakkah Anda merasa boros datang ke sini?” tanya saya.

Ternyata tidak. Biarpun harus membeli karcis Rp 7 juta untuk mereka berdua.

“Anggap saja ini reward untuk kerja keras saya pak. Sekalian ajak istri dan anak,” jawabnya.

Apalagi sang istri juga usaha. Iymel dagang baju muslim. Secara online. Yang promosinya lewat instagramnya.

Agus Yahya sendiri baru tiga tahun jualan sate. Saat memulai umurnya 27 tahun. Tapi kedai satenya kini sudah sembilan tempat.

Semuanya sate Taichan.

Sate ayam yang baru populer sekitar 10 tahun terakhir. Yang daging ayamnya disate tanpa bumbu apa pun. Tanpa kecap atau kacang. Setelah disate barulah diberi jeruk nipis dan sambal.

“Waktu itu sate Taichan memang lagi rame. Saya ikut saja. Alhamdulillah berhasil,” ujar Agus.

Ia sendiri baru sekali makan sate Taichan. Di Bekasi. Enak sekali, katanya. Lalu terpikir untuk usaha sate Taichan.

Sebelum memulai Agus membentuk tim. Untuk merumuskan rasa sambelnya. Agar berbeda dengan umumnya sate Taichan. “Ternyata resep tim kami disukai konsumen,” katanya.

Yang pertama ia buka justru di Bandung. Baru kemudian Bekasi. Bogor. Tomang, Jakarta Barat. Surabaya. Malang. “Sebentar lagi buka di Jakarta lagi,” kata Agus.

Waktu memulai itu Agus sudah berstatus pegawai PDAM. Begitu usaha Taichannya maju, Agus memutuskan berhenti dari PDAM. Biar fokus.

Dan ia tidak menyesali keputusannya itu. Kalau jadi pegawai terus mana mungkin bisa ke Manchester.

“Saya suka Manchester City sejak Sheikh Mansour membeli klub ini,” kata Agus –tentang Sultan Abu Dhabi itu.

Sebelum itu, katanya, ia ngefan kepada yang umumnya orang Indonesia suka saat itu –Liga Italia. Khususnya AC Milan.

Betapa banyak Liga Italia kehilangan pendukung Indonesia. Sejak tidak ada TV yang menyiarkan langsung Seri A Liga Italia. Sejak sekitar 15 tahun lalu.

Agus pun bisa jadi bukti. Bahwa karyawan bin karyawan ternyata mampu berbisnis.

“Sebenarnya saya baru sekali makan sate Taichan. Tapi langsung terkesan. Enak sekali,” kata Agus. Sejak itulah ia terpikir jualan sate.

Kebetulan ia punya teman di Bandung. Yang menawarkan ruko untuk dipakai. Ia pun langsung membuka usaha Taichan. Dengan nama Taichan Bengawan.

Ke Manchester ini Agus tidak punya acara lain. Ya hanya nonton sepak bola itu. Padahal jatah waktunya satu minggu. Ia hanya sempat mampir ke kota Liverpool. Yang dari Manchester memang hanya selemparan batunya Hulk. Hanya satu jam naik bus umum.

Yang satu minggu lagi ia habiskan untuk jalan-jalan di London. Ke Istana Buckingham dan tempat wisata lainnya.

Berapa lokasikah target Agus di bisnis sate Taichan?

Saya tidak punya target pak. Mengalir saja,” katanya.

Mengalir saja.

Sejauh-jauhnya. Sederas-derasnya.[**] 

Tags: Dahlan IskanDiswayLiga IngrisMenchester City

Previous Post

Huawei Luncurkan Ponsel Pintar Tanpa Google

Next Post

Cegah Pembakaran Hutan Tidak Cukup Lewat Fatwa Haram

BeritaTerkait

Dunia

JMM Apresiasi Pelayanan Maksimal Petugas Haji 2024

Kamis, 20 Juni 2024
Wabah cacar monyet/Net
Dunia

AS kembali Laporkan Kematian Akibat Wabah Cacar Monyet

Rabu, 14 September 2022
Ratu Elizabeth II/Net
Dunia

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pangeran Charles Jadi Raja Inggris

Jumat, 9 September 2022
Ilustrasi/Net
Dunia

Serangan Teroris di Hotel Somalia, 20 Orang Tewas

Minggu, 21 Agustus 2022
Load More
Next Post

Cegah Pembakaran Hutan Tidak Cukup Lewat Fatwa Haram

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Dari Pantai Natsepa, Wapres Apresiasi Peran Perempuan dalam Merawat Tradisi Kuliner Nusantara

Tinjau BMPP Nusantara 1 Ambon, Wapres Tegaskan Pemerataan Listrik Andal sebagai Fondasi Kemandirian Bangsa

Tinjau Bendungan Way Apu, Wapres Tekankan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Wapres Dukung Sinergi UMKM dalam Program Prioritas Pemerintah

Wapres Tinjau Layanan Kesehatan dan Pangan Murah Usai Tanam Jagung di Tangerang

Wapres Dorong Inovasi Offtaker untuk Serap Hasil Panen Petani

Tanam Jagung Bersama Polri, Wapres Tekankan Pentingnya “Kerja Keroyokan” untuk Perkuat Kemandirian Pangan Nasional

Wapres Dukung Polri Perkuat Kemandirian Pangan Lewat Penanaman Jagung dan Penebaran Benih Ikan di Tangerang

Populer

  • Ke Indramayu, Wapres Resmikan Universitas Darul Ma’arif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Santri dan Mahasiwa Al-Qur’an Universitas PTIQ Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Proyek Jalan Tol Rangkasbitung-Cileles, Wapres Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan Optimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Dukung Sinergi UMKM dalam Program Prioritas Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist