NALURI.ID Setelah meluncurkan sistem operasinya sendiri pada Agustus lalu. Perusahaan teknologi raksasa asal China, Huawei, kini memperkenalkan ponsel pintar yang tidak memiliki layanan atau aplikasi Google.
Terobosan Huawei ini setelah berbagai sanksi dari pemerintah Amerika terhadap brand China itu.
Diberitakan Sputnik News, Huawei mempresentasikan model ponsel pintar terbarunya, Mate 30 dan Mate 30 pro di Munich, Jerman pada Kamis (19/9).
Berbeda dengan model-model sebelumnya, model ponsel pintar kali ini tidak memiliki layanan Google maupun bawaannya.
Huawei tidak menggunakan Google Chrome dan Google Play Store dengan 2,7 juta aplikasi, Huawei menggunakan Huawei Browser dan Huawei App Gallery dengan 45.000 aplikasi.
Selain itu, YouTube juga dipastikan tidak tersedia di ponsel pintar ini.
Seperti informasi pada Agustus lalu, Huawei telah meluncurkan sistem operasi sendiri yang dinamakan HongmengOS atau HarmonyOS yang diklaim sangat berbeda dengan Android maupun iOS.
Meski demikian, Mate 30 dan Mate 30 pro diketahui masih menggunakan OS berbasis Android open-source tetapi dengan pembaruan keamanan. Langkah Huawei ini menyusul masuknya perusahaan tersebut ke dalam daftar hitam AS pada Mei lalu.
AS mengklaim Huawei memiliki koneksi dengan dinas rahasia China yang langsung dibantah oleh pemerintah negeri tirai bambu tersebut.
Walau dapat bantahan, namun AS melarang perusahaan AS membuat kesepakatan bisnis dengan Huawei. Alhasil, Google kemudian berhenti memperbarui produknya pada perangkat Huawei.[nlr]