Selama Januari hingga November 2020, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan telah merampungkan pembuatan 157 sumur resapan di sembilan wilayah kecamatan.
” Untuk menyerap air ke tanah agar tidak seluruhnya terbuang ke saluran”
Kasudin SDA Jakarta Selatan, Mustajab mengatakan, pembuatan sumur resapan jadi salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk antisipasi genangan dan banjir saat musim hujan selain melakukan pengurasan saluran, danau, embung, kali dan saluran penghubung (Phb).
“Fungsi sumur resapan untuk menyerap air ke tanah agar tidak seluruhnya terbuang ke saluran,” ujarnya, Selasa (8/12).
Dia menjabarkan, 157 sumur resapan ini tersebar di wilayah kecamatan Tebet sebanyak empat lokasi, 12 titik di Kebayoran Baru, 48 Pesanggrahan, 24 Jagakarsa, 13 Kebayoran Lama, tiga Pancoran , 11 Mampang Prapatan, 27 Pasar Minggu dan 15 titik lokasi di wilayah Kecamatan Cilandak.
“Dari 10 wilayah kecamatan di Jakpus, hanya Setiabudi yang belum dibangun sumur resapan karena
sulit mencari lahan,” tuturnya.Mustajab menambahkan, sumur resapan yang dibangun memiliki kedalaman antara 2,5 hingga tiga meter lebih dengan volume tampung 1,73 hingga 2,36 meter kubik. Material yang digunakan berupa batu beton, batu split dan ijuk.
“Targetnya tahun ini 200 sumur resapan. Tapi kondisi cuaca dan faktor lain membuat saat ini belum terlaksana. Tahun depan akan terus dilanjutkan pengerjaan pembuatan sumur resapan,” tandasnya.
(bj/wi