Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bertekad menjadikan Provinsi Bengkulu yang unggul dalam berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Menurutnya, sektor pariwisata secara signifikan membuka ekonomi baru bagi masyarakat dan menambah APBD.
Guna mewujudkan visi tersebut, Rohidin Mersyah menandatangangi perjanjian kerjasama tentang Penguatan Fungsi Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Reg. 61 melalui Pengembangan Wisata Alam di Kota Bengkulu antara Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kita akan terus memaksimalkan segala ikhtiar untuk mewujudkan Bengkulu maju. Sektor pariwisata salah satu fokus kita dalam menata kota dan meningkatkan ekonomi warga,” ungkapnya kepada wartawan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (23/12)
Selain itu, orang nomor satu di Bengkulu tersebut juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dan mengambil peran dalam merawat dan mempromosikan destinasi wisata di Bengkulu.
“Mari kita saling urun gagasan, turun tangan menjaga dan mempromosikan destinasi wisata kita. Bersatu, wujudkan Bengkulu maju,” ajak Rohidin.
Ditempat terpisah, Iwan (41) salah satu pegiat pariwisata di Kota Bengkulu mengungkapkan rasa gembiranya dengan adanya perubahan status tersebut. Menurutnya hal ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Penurunan status DDTS yang dulu berstatus Cagar Alam (CA) menjadi Taman Wisata Alam, menjadi penanda kebangkitan pariwisata di Bengkulu. Selama ini kan tertutup, sekarang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Terimakasih pak Gubernur, semoga terpilih kembali,” pungkasnya bahagia.