Presiden Joko Widodo menghadiri sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN yang digelar pada Sabtu, 2 November 2019, di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand.
Saat menghadiri sesi pleno tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Thailand atas kepemimpinannya sebagai Ketua ASEAN selama tahun 2019. Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pemimpin dan wakil negara ASEAN dalam pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
“Ke depan, ASEAN tetap merupakan sokoguru politik luar negeri Indonesia dan saya memiliki komitmen untuk terus memperkuat ASEAN sehingga bermanfaat bagi rakyatnya dan bagi dunia,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang memberikan keterangan selepas pertemuan menjelaskan bahwa salah satu isu yang disampaikan para pemimpin negara ASEAN ialah mengenai perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Para pemimpin sepakat dan menyampaikan harapan yang sama untuk menyelesaikan perundingan terkait RCEP tersebut.
“Rata-rata para pemimpin menyampaikan harapan ASEAN bahwa kita bisa menyelesaikan perundingan mengenai RCEP. ASEAN secara satu memiliki harapan yang jelas agar RCEP ini dapat diselesaikan negosiasinya,” tutur Retno.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan sejumlah isu lainnya seperti upaya penanganan krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar, dan peningkatan kerja sama untuk mengimplementasikan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik.