Banten- Menjelang Natal 2019 dan Tahun baru 2020, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten dan Lampung menggelar Rapat koordinasi kesiapan pengamanan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 di Smoking Area Room dermaga eksekutive ASDP Merak Kota Cilegon, Kamis (12/12/2019) Pukul 19.45 Wib
kegiatan Rapat koordinasi kesiapan pengamanan turut dihadiri oleh perwakilan dari Kakorlantas Mabes Polri, Dirlantas Polda Banten Dirlantas Kombes Pol Wibowo, S.I.K., M.Hum yang di wakili oleh Wadir Lantas Polda Banten Akbp Maesa Soegriwo, beserta Pju Polres Cilegon, Wadir Lantas Polda Lampung AKBP Anang Triarsono, S.Ik, Msi, berserta Pju Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan, Danlanal Banten, GM PT. ASDP Merak Capt. SOLIKIN, Kepala BPTD Wilayah Banten Nurhadi, Kepala Gapasdap Merak TOGAR. N, Kasubsie Sumberdaya Basarnas Nono Warsono, Dir Lalu lintas dan angkutan laut WAHYU, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Murtopo, Kepala Ops Dishub Lampung HIDAYAT.
Dalam rapat koordinasi ini direktur teknik PT. ASDP Merak Lamane mengatakan bahwa kenaikan arus penumpang maupun kendaraan DDiprediksi akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 5%.
” H-5 sudah dioperasikan kapal kapal yang besar, Untuk jumlah kapal yang tersedia sebanyak 69 Kapal (5 eksekutive dan 64 reguler) sedangkan kapal yang siap beroperasi yaitu sebanyak 64 unit (5 eksekutive dan 59 reguler) sedangkan kapal yang docking sebanyak 2 unit dan yang rusak sebanyak 3 unit,”katanya.
Selanjutnya Wadir Lantas Polda Lampung AKBP Anang Triarsono, S.Ik, Msi menyampaikan bahwa Jalan tol untuk wilayah lampung sudah beroperasi dan dapat mempermudah arus pada Natal dan Tahun Baru.
“Untuk arus mudik jalan tol sudah dapat digunakan, untuk arus balik Natal dan Tahun Baru ada kendala, untuk melakukan langkah antisipasi yaitu melakukan kanalisasi kendaraan ke gate-gate yang masih kosong, ” Ujarnya.
Dirjen Hubungan Laut (Hubla) mengatakan bahwa pihaknya akan mengingatkan para pemilik kapal agar memperhatikan kelayakan kelautan dari kapal dalam semua aspek, kapal-kapal yang dioperasikan harus memenuhi kelayakan operasi, terkait muatan penumpang agar tidak melebihi kapasitas penumpang sehingga terhindar dari kecelakaan.
“untuk crew kapal yang ditugaskan harus crew yang mahir, kami juga mengingatkan agar pihak KSOP memperhitungkan keadaan cuaca, dan untuk pengelola pelabuhan agar masing-masing dermaga disiapkan sebaik mungkin guna meminimalisir terjadi penumpukan kendaraan didalam pelabuhan.”katanya.