Warta Indonesia
No Result
View All Result
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Penghargaan Upakarti 2024, Kemenperin Seleksi Ratusan Pemberdaya IKM

Wartaindonesia.co.id
Rabu, 30 Oktober 2024
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Dalam upaya pemberdayaan pelaku industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan berbagai pihak. Kementerian Perindustrian terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk sektor swasta maupun perorangan. Hal ini dilakukan demi memperluas jangkauan kebermanfaatan yang dihasilkan oleh suatu unit bisnis, sekaligus dalam rangka mengungkit kapasitas dan kemampuan para pelaku IKM di berbagai daerah.

“Kita tahu bahwa di luar pemerintah, banyak sekali pihak-pihak yang telah berjasa menggerakkan, memberikan motivasi, membina, serta memberdayakan para pelaku IKM di berbagai pelosok daerah melalui hasil bisnisnya. Upaya ini tentu berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan IKM, pembangunan daerah, bahkan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/10).

Menurut Reni, banyak orang-perseorangan, lembaga, atau organisasi masyarakat yang telah bergerak dalam memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat, dengan memberdayakan pelaku IKM setempat. “Ada yang bergerak dengan membentuk koperasi untuk IKM mitra binaan, memberikan pelatihan inovasi produk, bantuan permodalan, alat, hingga pendampingan agar IKM mitra bisa meningkat daya saingnya,” ujarnya.

Guna mengapresiasi terhadap partisipasi dan kolaborasi para pegiat IKM, Kemenperin konsisten untuk rutin menggelar Penghargaan Upakarti, yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Dimulai sejak tahun 1985, Penghargaan Upakarti merupakan penghargaan di bidang perindustrian yang diberikan kepada pihak yang berprestasi, berjasa dan aktif melakukan pembangunan dan/atau pemberdayaan industri kecil dan industri menengah. Penyelenggaraan penghargaan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penghargaan Upakarti. 

“Selain sebagai bentuk apresiasi, Penghargaan Upakarti bertujuan untuk memacu orang-perseorangan, lembaga, atau organisasi masyarakat agar berperan aktif dalam memberdayakan IKM di sekitar mereka, sehingga semakin terbuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja di seluruh Indonesia,” tutur Reni.

Penghargaan Upakarti terbagi atas dua kategori, yaitu kategori jasa pengabdian dan kategori jasa kepeloporan. Kategori jasa pengabdian diberikan kepada orang-perseorangan WNI atau lembaga/organisasi berdudukan di Indonesia yang sebenarnya tugas dan fungsinya tidak melakukan pembangunan dan pemberdayaan terhadap IKM.

Sedangkan kategori jasa kepeloporan diberikan kepada perusahaan berskala menengah atau besar dan berkedudukan di Indonesia yang melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM melalui pengembangan, penguatan keterkaitan dan hubungan kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan.

Penyelenggaraan Penghargaan Upakarti tahun 2024 telah dimulai sejak diumumkan pada akhir Februari lalu. Sementara pendaftaran Upakarti dibuka sejak 26 Mei-26 Agustus 2024 melalui laman upakarti.kemenperin.go.id. Kemenperin melalui tim Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka kemudian melakukan seleksi administrasi, penilaian substansi, hingga penilaian lapangan terhadap para calon peserta.

Reni mengemukakan, selama tiga bulan masa pendaftaran, terdapat 247 usulan peserta Penghargaan Upakarti dari dua kategori, yaitu 85 usulan kategori jasa kepeloporan dan 162 kategori jasa pengabdian. Selanjutnya, pada tahap seleksi administrasi didapatkan 75 usulan yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. “Pada penilaian substansi peserta yang terpilih semakin mengerucut,” ungkapnya.

Setelah penilaian substansi, Ditjen IKMA kemudian melakukan peninjauan lapangan (fact finding) terhadap peserta yang memenuhi passing grade penilaian substansi. Peninjauan lapangan ini dilaksanakan untuk mengecek fakta, data atau informasi yang mendukung mengenai situasi, pendapat, sikap dan reaksi mitra binaan terhadap kandidat dan penilaian pada kandidat itu sendiri. “Berdasarkan fact finding, terpilih beberapa kandidat yang dinyatakan layak untuk dapat maju ke tahap penjurian,” kata Reni.

Selanjutnya, para peserta yang lolos harus mempresentasikan profil mereka di hadapan dewan juri dari berbagai latar belakang. Dewan juri yang terdiri dari sepuluh orang tersebut merupakan para pakar, praktisi, serta pemerhati di bidang industri.

“Dari hasil penjurian yang ketat, calon penerima Penghargaan Upakarti 2024 akan ditetapkan oleh Menteri Perindustrian untuk selanjutnya menerima penganugerahan Penghargaan Upakarti yang seyogyanya dilakukan diberikan oleh Bapak Presiden,” tutur Dirjen IKMA.

Tags: IndonesiaKementerianNasionalNusantaraPemerintah

Previous Post

Stop Ekspor Bahan Mentah, Kemenperin Pacu Hilirisasi Tembaga dan Timah

Next Post

Perkuat Ekonomi Nasional, Kemenperin Terus Kawal Kinerja Industri Kendaraan Roda Dua

BeritaTerkait

Nasional

Pastikan Selesai Tepat Waktu, Wapres Tinjau Pembangunan Kantor BPKP Malut

Kamis, 16 Oktober 2025
Nasional

Wapres Gibran Santap Siang Bersama Komunitas Ojol dan Nelayan Ternate

Kamis, 16 Oktober 2025
Nasional

Buka Festival Legu Tara No Ate, Wapres Tegaskan Pembangunan Harus Indonesia Sentris

Kamis, 16 Oktober 2025
Nasional

Wapres Santap Siang Bersama Pelaku UMKM, Nelayan, Petani, dan Komunitas Bentor di Morotai

Kamis, 16 Oktober 2025
Load More
Next Post

Perkuat Ekonomi Nasional, Kemenperin Terus Kawal Kinerja Industri Kendaraan Roda Dua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Wapres Gibran Santap Siang Bersama Komunitas Ojol dan Nelayan Ternate

Buka Festival Legu Tara No Ate, Wapres Tegaskan Pembangunan Harus Indonesia Sentris

Wapres Santap Siang Bersama Pelaku UMKM, Nelayan, Petani, dan Komunitas Bentor di Morotai

Kunjungi Pasar Gamalama, Wapres Dorong Pelestarian Tradisi dan Kekuatan Ekonomi Rakyat

Wapres Ajak Pedagang Pasar Langgur Pertahankan Predikat Pasar Aman dan Bersih

Wapres Disambut Adat Kei Rinin, Simbol Restu Leluhur di Tanah Maluku Tenggara

Wapres Gibran Santap Malam Bersama Komunitas Musik dan Tokoh Gereja Ambon

Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal, Wapres Kunjungi Pasar Rakyat Ambon

Populer

  • Ke Indramayu, Wapres Resmikan Universitas Darul Ma’arif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Santri dan Mahasiwa Al-Qur’an Universitas PTIQ Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal, Wapres Kunjungi Pasar Rakyat Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pantai Natsepa, Wapres Apresiasi Peran Perempuan dalam Merawat Tradisi Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Disambut Adat Kei Rinin, Simbol Restu Leluhur di Tanah Maluku Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist