Tangerang- Pembangunan proyek Kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) harusnya didukung oleh seluruh pihak. Soalnya, proyek strategis nasional tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat. Terutama untuk edukasi teknologi. Hal tersebut ditegaskan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Akmaludin Nugraha, Senin, (6/7/2020).
“Tentu saja saya pribadi mendukung program nasional. GIPTI itu program yang dicanangkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenritek-Dikti),” katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang itu beralasan pembangunan kawasan GIPTI di atas lahan seluas 15 hektar tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain tempat edukasi juga peningkatan infrastruktur seperti akses jalan dan lampu penerangan yang sebelumnya tak terawat di kawasan tersebut.
“Saat ini sedang penataan lingkungan. Yang penting juklak-juknisnya sesuai aturan yang berlaku. Saya meyakini aturan sudah dijalankan dengan baik. Apalagi ini proyek strategis nasional,” terangnya.
Kata Akmal, meskipun saat ini pembangunan tersebut belum diresmikan. Namun, masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas yang sudah dibangun GIPTI dibawah kewenangan Puspiptek.
“Kalau ada yang menentang kesalahan besar itu. Pembangunan GIPTI untuk dimanfaatkan masyarakat kok,” tegasnya.
Akmal menegaskan, jika GIPTI tidak bisa memberikan manfaat bagi masyarakat buat apa dibangun. Walaupun sekarang akses yang dilintasi masyarakat Perumahan Bumi Puspiptek Asri (BPA) harus diputar sedikit. Itu hal yang wajar.
“Saya apresiasi terhadap Puspiptek dan Sinar Mas yang mau melakukan penataan lingkungan di kawasan GIPTI,” ungkapnya.
Ia berharap keberadaan GIPTI memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan terutama untuk membina generasi muda di Indonesia.
“GIPTI ini akan menciptakan banyak sekali peluang bagi berbagai pihak lintas sektor, khususnya warga Tangerang dan sekitarnya di bidang pendidikan, riset dan teknologi,” tandasnya.