Polda Sulawesi Tengah – Awal 2020 bencana terjadi diberbagai daerah di Indonesia, sehingga menggugah pimpinan Polri memformulasikan program Polri Peduli Penghijauan yang juga sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia.
Kegiatan tersebut harapannya populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa menahan terjadinya longsor.
Realisasi dari program tersebut yakni melakukan penanaman pohon oleh personel Polri secara nasional, dimulai dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri, dari lingkungan kantor, asrama Polri hingga di lahan-lahan tidak produktif baik milik Polri, pemerintah maupun warga lainnya, termasuk daerah aliran sungai dan daerah pesisir laut yang biasa diberdayakan sebagai ekosistem mangrove.
Menyikapi kondisi lingkungan yang sudah cukup memprihatinkan di Sulawesi Tengah, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Drs H Syafril Nursal, S.H, M.H memerintahkan kepada seluruh jajarannya mulai hari Jumat (03/01/2020) lalu, untuk melakukan budaya tanam pohon dilingkungannya baik di Kantor, Asrama, Rumah tempat tinggal, tanah Polri yang masih gundul dan gersang.
Dan puncaknya jajaran Kepolisian di penjuru tanah air secera serentak pada hari Jumat 10 Januari 2020 melakukan penanaman pohon sebagai wujud Polri Peduli Penghijauan yang merupakan pelaksanaan program Kapolri penanaman pohon guna mendukung penghijauan.
Di Palu sendiri dipusatkan di Mako Polda Sulawesi Tengah, Jalan Soekarno Hatta, Palu Timur yang diawali dengan pelaksanaan Apel Penghijauan dan dihadiri oleh Kapolda Sulteng sebagai pimpinan Apel, Wakapolda Sulteng, Forkopimda Sulteng, Kepala BNN Sulteng, Kabinda Sulteng, Wakil Walikota Palu, Pejabat Utama Polda Sulteng, personil TNI, Polri, Bhayangkari, ASN lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng, Komponen Masyarakat dan LSM, Mahasiswa, Pelajar, dan anak-anak TK kurang lebih 1500 orang.
Dalam sambutannya Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. H. Syafril Nursal, S.H, M.H mengatakan gerakan penanaman pohon yang lakukan pada hari ini adalah untuk menindaklanjuti instruksi langsung dari kapolri kepada seluruh jajaran dalam rangka program menanam pohon untuk mendukung penghijauan lingkungan.
“Terutama di lokasi mako polri, asrama polri, tanah atau lahan Polri yang masih gersang dan lokasi atau lahan lainnya. gerakan penanaman pohon jangan asal tanam dan dibiarkan mati, namun wajib dipelihara sampai tumbuh subur sehingga dapat bermanfaat bagi anak, cucu kita nantinya. kualitas hidup yang baik bisa dilihat dari tempat tinggal dan lingkungan, dengan memelihara lingkungan merupakan ibadah dan sebuah langkah awal membangun kehidupan, bukan untuk mendapat pujian atau penghargaan,” jelasnya.
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, SIK menjelaskan bahwa kurang lebih 15.000 pohon yang ditanam oleh jajaran Polda Sulteng.
“Adapun pohon yang ditanam kriterianya pohon yang bisa dimanfaatkan untuk generasi mendatang, tinggi oxygen, memiliki batang yang kuat atau memiliki buah. Jadi, yang ditanam pada acara ini yaitu bibit pohon mahoni, trembesi, eboni, glodogan, Nangka, sirsak dan lain-lainnya, dengan rincian 5.000 pohon buah dan 10.000 pohon keras, masing-masing perorang menanam tiga bibit pohon,” jelas Kabid Humas Polda Sulteng.
The post Peduli Penghijauan Dan Mencegah Bencana Alam, Polda Sulteng Tanam 15.000 Pohon appeared first on DIVISI HUMAS POLRI.
