Muslimat NU Belitang Inginkan Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha Pimpin OKU Timur

Lanosin Hamzah (Enos) dan Adi Nugraha Purna Yudha menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Sabilirosyad, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Senin (09/03). Kehadiran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur itu mendapat apresiasi dari seluruh warga yang hadir di acara tersebut.

Ratusan jamaah ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU menyambut hangat dan antusias atas kehadiran Enos yang merupakan adik kandung Gubernur Sumsel Herman Deru dan Adi Nugraha Purna Yudha putra sulung dari Bupati OKU Timur Kholid Mawardi ini. Kehadiran Enos-Yuda tersebut juga mendapat dukungan dari jamaah Muslimat NU Belitang untuk maju di Pilkada OKU timur mendatang.

“Kami dari jamaah Muslimat NU Belitang mendukung penuh dan siap bersama Enos-Yudha untuk kemajuan OKU Timur,” kata Khoriyah, salah satu anggota Muslimat NU Belitang saat diwawancarai awak media usai acara.

Selain itu, perempuan asli Belitang tersebut menambahkan, dirinya bersama jamaah Muslimat NU di Belitang menginginkan Enos-Yudha untuk memimpin OKU Timur nanti. Menurutnya, semangat dan misi pasangan Enos-Yudha seperti apa yang sudah dilakukan oleh Herman Deru dan Kholid Mawardi saat memimpin OKU Timur.

“Kami ingin dua figur ini yang meneruskan pembangunan OKU Timur. Selain karena warga Nahdliyin, keduanya juga punya potensi dan tentu sangat peduli terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Enos menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan masyarakat khususnya jamaah Muslimat NU Belitang perihal majunya di Pilkada OKU Timur.

Enos pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga tali silaturahmi antar sesama, karena menurutnya dengan persatuan yang kuat maka pembangunan daerah akan berjalan dengan baik.

“Selain memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad, kami ingin menyambung tali silaturahmi dengan masyarakat khususnya ibu-ibu jamaah Muslimat NU,” kata Enos.

Enos menambahkan, untuk memajukan daerah harus disertai dengan tekad yang kuat dan persatuan yang kokoh. Pembangunan daerah tidak akan bisa dijalankan jika masyarakat tidak menjunjung nilai-nilai persatuan.

Oleh karenanya, pasangan Enos-Yudha berkomitmen bersama masyarakat untuk memajukan daerah. Dirinya dan Yudha akan selalu selalu mendengar dan menampung asprasi masyarakat untuk melengkapi program yang sudah dicanangkan ke depan.

“Tentu kami butuh masukan, saran dan aspirasi masyarakat untuk merencanakan pembangunan ke depan. Kami akan mengumpulkan banyak masukan kemudian kami kelola menjadi visi dan misi program pembangunan,” tandasnya.

Exit mobile version