Warta Indonesia
No Result
View All Result
Jumat, 16 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan

Wartaindonesia.co.id
Rabu, 7 Mei 2025
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Industri otomotif Indonesia sedang mengalami disrupsi teknologi baik dari sisi produksi maupun produk. Berbagai produk otomotif berteknologi tinggi dan ramah lingkungan telah memasuki pasar domestik Indonesia. Saat ini, sudah beredar berbagai kendaraan modern dan berteknologi tinggi di Indonesia seperti kendaraan menggunakan teknologi ICE,hybrid, baterai listrik danfuel cell hydrogen.

Menghadapi perkembangan teknologi otomotif yang berkembang pesat saat ini serta potensi pasar otomotif domestik, Kementerian Perindustrian mengenalkan konsepGreen Mobilitysebagai pendekatan kebijakan yang mengintegrasikan teknologi lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, berdaya saing tinggi dan mendukung keberlanjutan mobilitas penduduk .

“Apapun perkembangan teknologi otomotif, kami menyambut baik dan berkomitmen memfasilitasi kebijakannya melalui konsepGreen Mobility. Kebijakan ini akan lebih adaptif dansustainbagi industri otomotif nasional terutama menjawab perkembangan pesat teknologi otomotif yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk dan melindungi investasi otomotif yang telah ada di Indonesia selama ini,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara New Energy Vehicle, Kumparan di Jakarta, Selasa (6/5).

Green Mobilityjuga mempertimbangkan investasi otomotif yang sudah berlangsung lama di Indonesia. Pemerintah misalnya telah memfasilitasi investor yang memproduksi kendaraan berteknologi ICE dalam bentuk insentif bagi produk LCGC (Low Cost Green Car) dan programbiofuel. Pemerintah juga telah menerbitkan kebijakan dan insentif yang mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik melalui insentif PPNBM DTP serta hilirisasi sumber daya alam mendukung industri baterai kendaraan. Pemerintah juga telah memberikan insentif untuk produksi kendaraanhybrid. Terbaru, pemerintah juga menyiapkan kebijakan dan insentif bagi investor yang memproduksi kendaraan berteknologifuel cell hydrogen.

“Selain memfasilitasi teknologi otomotif terbaru, kami juga tetap akan melindungi investasi otomotif yang sudah lama berproduksi di Indonesia. Prinsipnya, selama investasi industri otomotif lama atau baru tersebut menghasilkan produk otomotif lebih ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi dan mendukung mobilitas masyarakat, maka akan kami fasilitasi melalui kebijakanGreen Mobility”,ujar Menperin

Pasar otomotif Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang serta dapat diisi oleh produk otomotif dalam negeri. Hal ini ditunjukkan oleh rasio kepemilikan mobil Indonesia relatif lebih rendah dibanding dengan rasio kepemilikan mobil di negara tetangga ASEAN.

Agus menyebut rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia hanya 99 unit per 1.000 orang penduduk, sedangkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 281 juta orang per tahun 2024. Rasio kepemilikan kendaraan motor roda 4 di Malaysia misalnya, sebesar 490 unit per 1.000 orang penduduk. Sementara Malaysia hanya memiliki sekitar 35 juta penduduk.

Sementara itu, Thailand juga menunjukkan rasio kepemilikan mobil yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 70 juta orang, Thailand mampu mencatat rasio kepemilikan mobil sebanyak 275 unit per 1.000 orang. “Di Singapura 211 unit per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit per 1.000 orang, dan Jepang 670 unit per 1.000 orang,” kata Agus.

Konsepgreen mobilitydiharapkan mendukung upaya pemerintah untuk pencapaian targetNet Zero Emission(NZE) sektor manufaktur pada tahun 2050. Besarnya potensi pasar otomotif Indonesia serta distrupsi teknologi otomotif kearah produk yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dalam energi dan mendukung mobilitas penduduk diharapkan mempercepat pencapaian target NZE manufaktur Indonesia.

“Kami mengakselerasi target NZE di sektor industri manufaktur dapat tercapai pada tahun 2050 atau 10 tahun lebih cepat daripada target yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku industri, termasuk sektor otomotif.Alhamdulillah, mereka siap untuk mendukung tercapainya target NZE di sektor manufaktur tersebut,” tutur Menperin.

Apresiasi kepada Polytron

Menperin memberikan apresiasi kepada Polytron atas peluncuran mobil listrik, yang sebelumnya sukses meluncurkan motor listrik. “Ini adalah langkah besar yang memperlihatkan komitmen Polytron untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat kepada Polytron atas peluncuran mobil listrik dengan merek nasional,” tutur Agus.

Sebagai sebuah momen bersejarah di industri otomotif Indonesia, peluncuran mobil listrik Polytron G3 yang juga menandai kehadiran merek asli Indonesia. Tidak hanya memperlihatkan kebangkitan industri otomotif, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam pasar kendaraan listrik.

“Dengan keberhasilan ini, kita semakin yakin bahwa industri otomotif Indonesia dapat berinovasi dan berkembang dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga siap untuk bersaing di pasar global,” tegasnya.

Bahkan, peluncuran mobil listrik Polytron ini sebagai bukti nyata bahwa industri otomotif Indonesia mampu memproduksi kendaraan bermotor sendiri dengan kualitas yang bersaing. Lebih dari itu, mobil listrik ini juga memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, yang mencerminkan kemajuan luar biasa dalam kemampuan manufaktur dalam negeri.

Apalagi Presiden Prabowo baru saja menandatangani Perpres No. 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang Dan Jasa dimana pemerintah pusat dan daerah serta BUMN/BUMD wajib membeli produk dalam negeri. Produk otomotif Polytron berpotensi dibeli pemerintah dan BUMN/BUMD untuk menjadi mobil dinas ataupun mobil operasional.

Berdasarkan hasilself assessment, mobil listrik Polytron G3 sudah mencapai nilai TKDN sebesar 40 persen. “Dengan semakin tingginya nilai TKDN pada produk kendaraan listrik, kita akan dapat mengurangi ketergantungan pada impor, serta mengoptimalkan potensi industri manufaktur Indonesia,” tandasnya.

CEO Polytron Hariono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenperin sehingga terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri. Peluncuran mobil listrik pertama ini menandai kehadiran Polytron yang menginjak usia ke-50 pada bulan September mendatang.

“Tahun 2025 adalah tahun yang istimewa bagi Polytron, di mana usia kami melayani konsumen Indonesia genap 50 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang kami lalui bersama sejak tahun 1975,” ujarnya.

Selam lima dekade terakhir ini, menurut Hariono, Polytron semakin tumbuh dan terus belajar berinovasi untuk mencapai satu tujuan, yakni mempermudah hidup keluarga Indonesia melalui teknologi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

“Hari ini, kami mengambil langkah lanjutan dari perjalanan kami, yaitu memperkenalkan mobil listrik pertama Polytron,” jelasnya. Polytron memulai langkah ini dengan keyakinan yang sederhana, bahwa teknologi yang baik adalah yang bisa dijangkau dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

“Karena itu, mobil listrik Polytron ini hadir bukan sekadar inovasi, tetapi juga sebagai solusi yang menghadrrkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan, aman, dan mudah dijangkau secara lebih luas oleh keluarga Indonesia,” imbuhnya.

Tags: IndonesiaKementerianNasionalNusantaraPemerintah

Previous Post

3 Tipe Orang yang Cocok Pakai Galaxy Tab S10 FE 5G

Next Post

Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi

BeritaTerkait

Nasional

Perkuat Ekonomi Rakyat, Wapres Tinjau Pasar Tradisional Dolok Sanggul

Jumat, 16 Mei 2025
Nasional

Dorong Kemandirian Pangan Dan Hilirisasi Herbal, Wapres Tinjau TSTH2 Di Humbang Hasundutan

Jumat, 16 Mei 2025
Nasional

Tinjau Asrama Haji Medan, Wapres Minta Petugas Haji Prioritaskan Layanan Jamaah Lansia

Kamis, 15 Mei 2025
Nasional

Kemenperin: Pemanfaatan Nilai Budaya Jadi Kunci Dongkrak Ekspor Industri Kreatif

Senin, 12 Mei 2025
Load More
Next Post

Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Dorong Kemandirian Pangan Dan Hilirisasi Herbal, Wapres Tinjau TSTH2 Di Humbang Hasundutan

Dua Hari Menuju RedRun Pertama AirAsia di Indonesia: Ribuan Peserta Siap Ramaikan Ajang Lari di Denpasar, Bali

Spill Fitur Keren Galaxy A36 5G yang Jarang Diketahui

Tinjau Asrama Haji Medan, Wapres Minta Petugas Haji Prioritaskan Layanan Jamaah Lansia

Menteri Kehutanan dan Pertamina NRE Dorong Program Aren Nasional untuk Pengembangan Bioetanol Indonesia

Catat Prestasi Gemilang, ASDP Raih 10 Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian Perhubungan

Persiapkan Peluncuran Model Baru, Honda Lakukan Penyesuaian Volume Distribusi Pada Bulan April 2025

Indonesia AirAsia Hadirkan “AirAsia Red Sale” dengan Kursi Gratis ke Singapura dan Kuala Lumpur

Populer

  • Menperin Kenalkan Konsep Green Mobility Fasilitasi Teknologi Otomotif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Tipe Orang yang Cocok Pakai Galaxy Tab S10 FE 5G

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samsung Galaxy S25 Edge: Sebuah Mahakarya Inovasi Smartphone Tipis Terbaru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AirAsia MOVE Ungkap Tren Perjalanan dan Tips Menyambut Liburan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist