Lestarikan Ludruk, Gus Muhaimin Iskandar Apresiasi Kirun

Ribuan masyarakat Nganjuk tumpah ruah menghadiri Gus Muhaimin Festival bertajuk ‘Pentas Ludruk dan Karnaval Gergeran’ oleh Kirun Cs, di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, 20 Oktober 2022 malam. Hujan deras tak membuat mereka patah arang menonton kesenian tradisional khas Jatim itu.

Melihat antusiasme penonton yang luar biasa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengucapkan terimakasih. Ia senang bisa bersilaturahim dengan masyarakat Nganjuk sekaligus menikmati penampilan Kirun Cs.

“Saya dan keluarga besar PKB terimakasih, terutama kepada pak Kepala Desa, pak Aris, sudah bisa bersilaturahim dengan panjenengan sedoyo, semoga silaturahim ini membawa berkah untuk kita semua, amin,” kata Gus Muhaimin.

“Tadi saya ditanya sampai jam berapa pak Muhaimin nonton, ya kalau saya tergantung lucunya, semakin lucu semakin lama. Mugi-mugi lucu sampai pagi,” sambung Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini mengaku salut atas konsistensi Kirun yang bernama lengkap H. Muhammad Syakirun dan seluruh seniman di bawah bendera Padepokan Seni Kirun (PadSKI) menjaga dan melestarikan warisan seni dan budaya leluhur, seperti Ludruk.

“Semua ini adalah berkah pengabdian kepada seni dan budaya oleh pak Kirun dan seluruh seniman. Mereka insyaallah adalah orang-orang yang berjasa pada seni dan budaya kita,” tutur Gus Muhaimin.

Di sisi lain, Gus Muhaimin mengajak seluruh warga Nganjuk dan Indonesia secara umum untuk terus menyatukan hati, kebersamaan, solidaritas dan bahu-membahu di masa yang tidak menentu. Ia bersyukur Indonesia lolos dari pandemi Covid, namun ancaman krisis dan resesi perlu diwaspadai bersama.

“Alhamdulillah pandemi Covid selesai, moga-moga kita tidak sampai krisis ekonomi, kalaupun toh ada masalah mari kita saling bahu-membahu tolong-menolong, saling backup satu sama lain, yang berlebih bantu yang kurang, yang kurang mendoakan yang kaya. Indonesia bakal makmur kalau yang kaya mau berbagi, yang kekurangan mau mendoakan (yang kaya),” urai Gus Muhaimin.

“PKB saya minta harus menjadi motor kebersamaan, tolong menolong serta gotong royong di antara masyarakat. PKB harus menyatukan, PKB harus mendorong satu dengan yang lain untuk berbagi,” sambung Gus Muhaimin.

Dalam kesempatan itu Gus Muhaimin juga menyerahkan bantuan untuk masyarakat Nganjuk berupa unit Pengolahan Pupuk Organik senilai Rp. 800 juta, program pekarangan lestari senilai Rp. 400 juta, bibit bawang senilai Rp. 320 juta, sarana produksi bawang merah senilai Rp. 191 juta, instalasi pengolahan limbah senilai total Rp. 400 juta, dan 20 ekor sapi senilai Rp. 330 juta.

Hadir mendampingi Gus Muhaimin Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar, Sekjen DPP PKB M. Hasanuddin Wahid, Wabendum Bambang Susanto, Wasekjen Anggia Ermarini, Sekretaris FPKB DPR RI Fathan Subchi, Anggota DPR RI FPKB Muhtarom, Ketua DPC PKB Nganjuk Ulum Basthomi, sejumlah pengurus dan kader PKB setempat.