Lanosin Ajak Semua Pihak untuk Memperhatikan Kesejahteraan Lansia

OKU Timur – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, calon bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) H Lanosin yang kerap disapa Enos, mengajak semua pihak untuk memperhatikan warga yang sudah bersatatus lanjut usia (Lansia).

Enos menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Lanjut Usia tahun ini hendaknya menjadi pendorong dan semangat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keberadaan para Lansia di sekeliling, khususnya di lingkungan keluarga sendiri. “Semua Lansia adalah orang tua kita, sehingga sudah seharusnya kita menaruh perhatian dan kepedulian lebih terhadap mereka, apalagi saat ini kita berada di tengah pandemi Covid-19. Tentu kesehatan mereka harus kita perhatikan,” kata Enos, di kawasan Belitang, Jum’at (29/05).

Lebih jauh, adik kandung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ini juga mengajak semua masyarakat di OKU Timur khususnya generasi muda untuk meningkatkan kesadaran diri, berpartisipasti dan peduli kepada para Lansia. Tidak hanya kepada masyarakat, Enos juga meminta pemerintah daerah untuk terus melakukan upaya dalam menangani para Lansia melalui program kesejahteraan. Tujuannya, lanjut Enos, agar mereka mampu hidup dengan sehat, produktif dan mandiri dalam menjalani kehidupan sosialnya. “Ke depan kesejahteraan para kaum lansia akan menjadi perhatian pasangan Enos-Yudha kelak jika diamanahi untuk memimpin Kabupaten OKU Timur, mohon do’anya,” kata Enos.

Ia menambahkan, mengapa para Lansia harus diperhatikan kesejahteraanya. Menurutnya, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, sudah mengamanatkan Pemerintah untuk mengupayakan kesejahteraan para Lansia. Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya pemerintah daerah untuk hadir dalam melindungi para lansia. Di tengah pandemi Corona saat ini, yang paling mendasar adalah bagaimana para Lansia bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Karena menurutnya, penerapan PHBS menjadi poin penting terhadap para Lansia guna menjaga kesehatan tubuhnya.  Apalagi menurut informasi kesehatan, bahwa Lansia menjadi kelompok yang paling rentan karena penurunan sistem imunitas tubuh sehingga lebih berisiko menderita kefatalan akibat covid 19. “Mari kita jaga dan perhatikan para Lansia di lingkungan kita, baik itu orang tua kita sendiri ataupun tetangga kita. Perhatian bisa dilakukan mulai dari yang paling sederhana yaitu memperhatian kesehatan mereka juga kesejahteraannya. Mereka adalah kelompok rentan, jadi harus dijaga,” pungkasnya.