Warta Indonesia
No Result
View All Result
Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi, Kinerja Industri Manufaktur Terus Mendaki

Wartaindonesia.co.id
Rabu, 5 Februari 2025
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Industri pengolahan nonmigas mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,75 persen sepanjang tahun 2024. Capaian ini naik dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,69 persen. Sektor manufaktur juga masih konsisten menjadi sumber penyumbang tertinggi bagi kinerja PDB Indonesia. Adapun ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,03 persen pada tahun lalu.

Sementara itu, pada triwulan IV tahun 2024, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 4,89 persen, naik jika dibandingkan dengan capaian pada triwulan III tahun 2024 sebesar 4,84 persen dan pada periode yang sama tahun 2023 sebesar 4,49 persen.

“Selama ini sektor industri manufatur terbukti berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat mendorong peningkatkan efisiensi, produktivitas, daya saing, dan keberlanjutan sektor manufaktur,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (5/2).

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri manufaktur pada tahun 2024, antara lain ditopang oleh kinerja industri logam dasar yang tumbuh sebesar 13,34 persen. Performa positif sektor ini karena didukung peningkatan dari permintaan pasar ekspor.

Selain itu, subsektor yang turut memegang andil cukup besar, yaitu industri makanan dan minuman yang tumbuh 5,90 persen. Kinerja gemilang ini ditopang oleh permintaan domestik untuk konsumsi bahan baku industri serta adanya permintaan luar negeri.

Berikutnya, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik juga mampu tumbuh positif sebesar 6,16 persen. Geliat ini didorong oleh permintaan luar negeri untuk barang logam, komponen elektronik, dan peralatan listrik.

“Sebagaimana hasil dari laporan PMI manufaktur dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada awal tahun ini yang berada di fase ekspansi, memperlihatkan bahwa para pelaku industri manufaktur di Indonesia terlihat optimistis dan percaya diri yang tinggi dalam menyongsong tahun 2025, meskipun masih diwarnai dengan gejolak ekonomi dan politik global yang belum stabil,” ungkap Menperin.

Menperin menyatakan, Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk memberikan perhatian dalam upaya membangkitkan gairah usaha dari para pelaku industri di Indonesia. “Hal ini ditandai dengan terbitnya beberapa kebijakan yang probisnis seperti perpanjangan program HGBT untuk industri,” tutur Agus.

Selain itu, Kemenperin masih menunggu kebijakan relaksasi impor untuk produk jadi segara dicabut. Sebab, upaya ini dinanti oleh para pelaku industri dalam negeri karena dapat menjaga pasar domestik, memacu saya saing industri nasional, dan mengoptimalkan penggunaan produk lokal.

“Melalui kebijakan dan stimulus yang dapat merangsang para pelaku industri kita untuk lebih bergeliat dalam menjalankan usahanya, kami pun optimistis bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen akan dapat tercapai,” imbuhnya.

Menperin menegaskan, pihaknya konsisten untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya pada butir kelima, yaitu melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Adapun kinerja positif yang telah dicatat oleh industri manufaktur sepanjang tahun 2024, yaitu capaian nilai ekspor industri pengolahan nonmigas sebesar USD196,54 miliar atau memberikan andil 74,25 persen dari total nilai ekspor nasional yang mencapai USD264,70 miliar. Selain menjadi kontributor terbesar, nilai ekspor industri manufaktur pada tahun lalu naik 5,33 persen dibandingkan tahun 2023.

Berikutnya, realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 menembus Rp721,3 triliun atau memberikan kontribusi 42,1 persen terhadap total realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp1.714,2 triliun. Sumbangsih investasi manufaktur tahun 2024 juga menjadi yang tertinggi daripada sektor lainnya, dan naik drastis dibanding realisasi tahun 2023 yang mencapai Rp596,3 triliun.

Tags: IndonesiaNasionalNusantara

Previous Post

Telkomsel dan Mastercard Hadirkan Solusi Perlindungan Identitas Digital ‘Proteksi Privasi’

Next Post

Tenang, Menteri ESDM Jamin UMKM Tetap Dapat LPG 3 Kg

BeritaTerkait

Nasional

Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

Kamis, 12 Juni 2025
Nasional

Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

Rabu, 11 Juni 2025
Nasional

Investasi Otomotif Terus Melaju, Menperin Apresiasi Pabrik Baru Mercedes-Benz di Cikarang

Selasa, 10 Juni 2025
Nasional

Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Kapuk Muara, Wapres Pastikan Penanganan Cepat dan Menyeluruh

Senin, 9 Juni 2025
Load More
Next Post

Tenang, Menteri ESDM Jamin UMKM Tetap Dapat LPG 3 Kg

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Survei Konsumen Mei 2025: Keyakinan Konsumen Terjaga

Diskon Tarif dari Pemerintah, Libur Sekolah Naik Ferry Makin Nyaman dan Terjangkau

Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

Gabung Galaxy Active Club dari Samsung, Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Intip Itinerary AirAsia MOVE ke Chiang Rai 3 Hari 2 Malam

503.275 Tiket Diskon 30% Terjual, Ini 10 KA Favorit yang Sudah Banyak Dipesan

Bersama Innovillage, Mahasiswa Hadirkan Inovasi Alternatif Pencegahan Stunting

Pendaftar JARVIS Naik, Bukti Generasi Muda Minat Kerja di Industri Semakin Tinggi

Populer

  • Review Spesifikasi HP Oppo, Menonjolkan Triple Camera Dan Layar 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Drs. Ahmad Fauzi, dari Pesantren ke Parlemen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama Innovillage, Mahasiswa Hadirkan Inovasi Alternatif Pencegahan Stunting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ahmad Fauzi Minta Kebijakan Zero ODOL Segera Dilaksanakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist