Batam – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Isdianto mengungkapkan komitmennya dalam menjaga dan memaksimalkan peran serta masyarakat dalam mengelola kekayaan laut yang ada di wilayahnya. Demikian disampaikan Isdianto pada peringatan Hari Kelautan Nasional tahun 2020 yang bertepatan pada hari ini, Kamis (02/07).
Isdianto mengatakan bahwa Provinsi Kepri dengan 96 persen wilayah lautnya memiliki potensi laut yang besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Untuk itu, pihaknya berharap dengan peringatan Hari Kelautan Nasional ini menjadi momentum kebangkitan Kepri sebagai poros maritim dunia di Indonesia.
“Selamat memperingati Hari Kelautan Nasional tahun 2020. Kita berharap dengan peringatan ini dapat melahirkan kesadaran bersama serta komitmen yang nyata dan kuat tentang pentingnya menjaga laut sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Isdianto usai mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Bandara Hang Nadim Batam.
Sebagimana diketahui, Natuna dan Anambas sebagai penghasil ikan terbesar di Kepri namun hingga hari ini Isdianto mengakui belum secara maksimal dinikmati masyarakat secara merata. Untuk itu, Isdianto mengatakan bahwa sektor ini akan menjadi fokus Pemerintahnya kedepan. “Kita ingin seluruh kekayaan laut kita diurus secara serius dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat nelayan,” imbuhnya.
Bakal Calon Gubernur Kepri tersebut juga menuturkan bahwa guna menopang visi besar sebagai poros maritim dunia, pihaknya bertekad menggarap sektor budaya maritim, sumber daya kelautan, infrastruktur dan konektivitas, diplomasi maritim dan juga pertahanan.
“Kita sangat paham bahwa wilayah kita ini sangat strategis. Dengan kekayaan laut yang snagat melimpah harus mampu mensejahterakan masyarakatnya. Selain dari alam, kita juga akan dorong pertumbuhan sektor pariwisata laut dengan berbasis masyarakat sebagai penggerak ekowisata di setiap daerah di Kepri. Inilah hal yang patut kita syukuri,” imbuhnya.
Adik kandung Almarhum Gubernur Muhammad Sani ini mengaku optimis meskipun daerah kepulauan, namun konektivitas masyarakat akan tetap terhubung secara maksimal sehingga mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim.