WARTA INDONESIA – Sepuluh warga Papua tewas saat diserang sekitar 20 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bersenjata api dan senjata tajam, Sabtu (16/7).
Berdasarkan keterangan polisi, serangan itu dilakukan KKB, yang terdiri dari tiga pengguna senjata api dan sisanya pengguna senjata tajam, untuk menyerang truk yang dipenuhi warga sipil.
“Sepuluh orang tewas dan dua lainnya luka parah,” kata juru bicara kepolisian Papua Ahmad Mustofa Kamal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Sabtu (16/7).
Kamal mengatakan beberapa korban serangan merupakan para pedagang yang sedang mengangkut barang-barang mereka ke desa lain, tanpa merinci lokasi kejadian.
“Ketika truk itu berhenti, KKB melepaskan tembakan ke arah kendaraan dari jarak 50 meter,” ujarnya.
Kendati demikian, polisi belum mengetahui motif dari serangan tersebut. Polisi dan tentara hingga kini masih menyelidiki pelaku yang bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Petugas juga masih melakukan evakuasi terhadap para korban yang umumnya mendapatkan luka tusuk akibat serangan tersebut.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani, Sabtu (16/7), mengatakan sembilan warga sipil meninggal dunia akibat ditembak dan dianiaya KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
“Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal,” kata dia.