BALIKPAPAN – Kantor Gojek Balikpapan yang berada di Jalan MT Haryono mendadak didatangi ratusan drivernya pagi ini. Rupanya mereka menuntut pihak Gojek untuk penghapusan sistem prioritas orderan, bonus dikembalikam Rp. 80 ribu, penghapusan sistem performa bila costumer cancel order dan stop menjadikan kota Balikpapan sebagai bahan percobaan (simulasi sistem). Alhasil pihak manajemen diminta menyampaikan aspirasinya kepada kantor pusat.
Dimana para driver sangat berharap bonus dan tuntutan lainnya dikabulkan oleh kantor pusat lantaran kebutuhan di Balikpapan sangatlah mahal. Jemmi salah satu humas komunitas driver Gojek mengatakan pihak manajemen harusnya melihat dari kondisi di Balikpapan, dimana kebutuhan di Balikpapan berbeda dengan di daerah Jawa. “Jangan disamakan sama kota diluar, kita disini apa apa mahal kalau Rp 50 ribu bagaimana kita mau hidupin anak istri. Kalau di Jawa kan beda, di Balikpapan mahal tolong didengerin keluhan driver ini,” ungkapnya.
Aparat kepolisian khususnya 1 SST anggota Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang diminta Bantuan oleh Polres Kota Balikpapan mulai membuat barisan di depan Gedung kantor Gojek MT. Haryono Balikpapan untuk mengamankan demo driver ojek online. Massa ojek online belum memulai aksi. Senin (04/11/2019)
Lalu lintas di Jalan MT Haryono Balikpapan, masih terpantau lancar. Belum ada pergerakan massa dalam jumlah besar dari massa ojek online. Sementara itu, massa ojek online satu persatu berdatangan dan berkumpul di depan Gedung Gojek Mt Haryono Kota Balikpapan.
Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim AKBP Gunawan Tri Laksono, S.I.K berharap demo massa ojek online (Gojek) yang menuntut pihak Gojek untuk penghapusan sistem prioritas orderan, bonus dikembalikam Rp. 80 ribu, penghapusan sistem performa bila costumer cancel order dan stop menjadikan kota Balikpapan sebagai bahan percobaan (simulasi sistem). berjalan tertib. AKBP Gunawan ingin aspirasi massa disampaikan dengan cara yang baik. “Saya berharap mereka melakukan demo dengan tertib menyampaikan aspirasinya dengan baik,” kata AKBP Gunawan di Mako Batalyon A Pelopor, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Senin (04/11).
Di tempat dan waktu yang berbeda Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi, S.I.K menjelaskan massa yang berunjuk rasa menuntut pihak Gojek untuk penghapusan sistem prioritas orderan, bonus dikembalikam Rp. 80 ribu, penghapusan sistem performa bila costumer cancel order dan stop menjadikan kota Balikpapan sebagai bahan percobaan (simulasi sistem). Kombes Mulyadi mengatakan pihak Gojek akan menerima beberapa perwakilan dari pengunjuk rasa guna menyampaikan tuntutan. “Rencananya kepala Gojek yang ada di Balikpapan akan menerima perwakilan namun belum pasti jamnya,” kata Kombes Mulyadi. Beliau mengimbau seluruh massa yang melakukan aksi menjaga keamanan dan ketertiban umum. Serta menyampaikan aspirasi secara damai sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
Pihak perwakilan Gojek yaitu Bapak Aryo mengatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari kantor pusat. Ditanya kapan mendapatkan jawabannya, Aryo mengatakan pihaknya akan secepat mungkin mendapatkan jawaban dari kantor pusat dalam waktu paling lambat dua hari. Untuk itu pihaknya meminta para driver agar bersabar dan menjaga kondusifitas kota. “Mengenai jawabannya akan kami tunggu juga sama-sama. Jadi tolong jaga kondusivitas. Saya ucapkan terima kasih atas atensinya, kami usahakan secepatnya,” pungkasnya.