Berikan Rasa Aman, Dit Samapta Polda Banten Rutin Laksanakan Patroli Malam Hari

BANTEN – Berikan rasa aman kepada masyarakat Ditsamapta Polda Banten terus lakukan Patroli rutin R4 malam hari guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan lokasi-lokasi keramaian serta Objek Vital yang ada di Wilkum Polda Banten selalu terjaga keamanannya sehingga masyarakat khususnya yang beraktifitas pada malam hari merasa aman dan nyaman. Minggu, (29/12).

Patroli rutin yang dilaksanakan Direktorat Samapta Polda Banten, selain dilaksanakan siang hari juga dilaksanakan pada malam hari, patroli rutin tersebut dilaksanakan mulai pukul 20.00 Wib sampai dengan 00.00 WIB dan dilanjutkan kembali mulai dari pukul 01.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB.

Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melalui Dir Samapta Kombes Pol Jondrial mengatakan, Patroli ini dilaksanakan di berbagai titik antara lain di wilayah Polsek Kragilan, Indomaret Kragilan dan di Desa Tegal Maja Kragilan dan sekitarnya.

Masih menurut Kombes Pol Jondrial, “Patroli yang dilaksanakan menggunakan R4 1483 – XXIII dengan dua personel dan route patroli mulai dari Polda Banten – Bogeg – Parung – Kalodran – Ciruas – Keragilan – Ciujung – Pakupatan – Ciceri – Alun-alun Serang – Kebon Jahe – Sempu – Cipocok – Mayabon – Polda Banten., ”terang Jondrial.

“Kemudian anggota Patroli juga menyambangi Polsek Kragilan dan berkoordinasi dengan anggota Polsek Kragilan mengenai wilayah yang rawan terjadi tindak pidana curas, curat, dan curanmor dengan hasil sering terjadinya Curanmor di wilayah Kragilan.,” ujarnya.

Tidak lupa petugas Patroli Dit Samapta Polda Banten memberikan himbauan kamtibmas kepada petugas Indomaret tersebut agar selalu menjaga keamanan lingkungan sekitar serta waspada terhadap kejadian tindak pidana saat bekerja malam hari. Bila menemukan hal yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada Polsek terdekat.

“Saat patroli di lingkungan masyarakat juga, kepada personil yang melaksanakan kegiatan patroli ditekankan untuk selalu melakukan interaksi dan berdialog dengan masyarakat serta menghimbau jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang tersebar di sosial media.”tutup Jondrial.

Exit mobile version