Melakukan perjalanan panjang dengan kendaraan, seperti mobil, kereta, bus, atau pesawat pasti membuat tubuh lelah. Bahkan, beberapa orang juga bisa mengalami nyeri pinggang. Lantas, bagaimana cara mencegah nyeri pinggang bila harus duduk lama di dalam kendaraan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Kenapa duduk lama di kendaraan memicu nyeri pinggang?
Sakit pinggang belakang bagian bawah (lower back pain) ditandai dengan munculnya rasa nyeri di area punggung bawah, yakni di atas bokong. Sebagian besar kondisi ini umum terjadi pada lansia. Sendi, otot, dan tulang belakang mereka mengalami keausan seiring bertambahnya usia.
Nyeri pinggang bawah bersifat kambuhan. Selain menjaga pola hidup tetap sehat, orang dengan kondisi ini juga perlu menyesuaikan aktivitas. Contohnya, tidak duduk terlalu lama untuk mencegah nyeri pinggang kembali kambuh.
Melansir studi yang dilakukan oleh Mie University Faculty of Medicine, periset menemukan adanya kaitan antara nyeri pinggang bawah dengan kegiatan menyetir.
Hal ini disebabkan menyetir mengharuskan seseorang untuk duduk dalam waktu yang lama.
Duduk dalam waktu yang lama, termasuk ketika berada di kendaraan, menyebabkan adanya tekanan berlebihan pada otot dan tulang sekitar pinggang belakang bawah. Selain itu, duduk juga cenderung membuat otot menjadi tegang karena tidak aktif bergerak.
Kedua hal itulah yang memungkinkan meningkatnya risiko nyeri pinggang bawah dan memicu gejalanya kembali kambuh.
Tips mencegah nyeri pinggang saat duduk lama di kendaaran
Duduk dalam waktu lama meningkatkan risiko dan memicu nyeri pinggang bawah kambuh. Untuk itu, Anda harus mengetahui cara mencegahnya.
Berikut ini adalah tips mencegah sakit pinggang akibat harus duduk lama di dalam kendaraan.
1. Duduk dengan posisi yang disarankan
Salah satu cara mencegah nyeri pinggang saat duduk lama di kendaraan atau menyetir adalah menjaga postur tubuh dengan benar.
Saat duduk, postur tubuh Anda bisa membungkuk ke belakang dan ke depan atau bengkok ke kanan atau kiri. Posisi duduk yang salah inilah yang bisa nyeri pinggang kembali muncul.
Saat duduk, jaga pinggul dan lutut Anda pada sudut yang benar. Caranya, tempelkan kaki pada lantai. Jangan duduk dengan menyilangkan kaki. Bila perlu pakai bantalan di kaki supaya kaki tidak menggantung.
Supaya lebih nyaman, Anda bisa menambahkan bantalan penyangga di punggung. Misalnya, selimut atau handuk kecil yang dilipat atau bantal.
2. Gunakan alat pendukung untuk duduk
Selain handuk atau bantal, Anda bisa menggunakan bantalan khusus untuk mencegah nyeri pinggang saat tahu hendak duduk lama dalam perjalanan atau kendaraan. Alat tersebut disebut dengan lumbar roll, yakni bantalan penyangga yang menjaga posisi duduk.
Pilihlah kursi dengan sandaran tangan. Kemudian, pasang lumbar roll di sekitar lekukan punggung di atas bokong. Letakkan tangan Anda di sandaran kursi agar tubuh tetap rileks dan duduklah posisi yang tegak.
Saat Anda ingin berdiri, jangan dorong tubuh Anda ke depan. Namun, luruskan dulu kaki Anda kemudian angkat tubuh ke atas secara perlahan.
3. Pastikan tubuh tetap aktif
Cara mencegah nyeri pinggang saat duduk lama di dalam kendaraan selanjutnya adalah mengurangi tekanan dan kekakuan pada otot. Jadi, saat Anda duduk dalam waktu yang lama, luangkan sedikit waktu untuk bergerak.
Anda bisa bergerak saat toilet, membeli makanan di area peristirahatan, atau sekadar berdiri sebentar setiap 15 atau 20 menit sekali.
4. Jangan lupa minum air
Langkah terakhir untuk mencegah nyeri pinggang bawah saat duduk lama di kendaraan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Selain mencegah dehidrasi, air menjadi salah satu senyawa yang dibutuhkan sel-sel tubuh agar bisa bekerja dengan normal.
Jika kebutuhan air tidak mencukupi, tubuh akan memunculkan sinyal. Salah satu sinyal itu adalah kekejangan pada otot sehingga bisa memunculkan nyeri pinggang bawah. Jadi, penuhi kebutuhan cairan Anda dengan air putih maupun jus.