60 Pelajar Ikuti Binmas Noken Polri di Nabire

Nabire, Polisi Pi Ajar Binmas Noken Polri hadir di SD Negeri Inpres Karang Mulia Nabire, Kamis (07/11/19) pagi.

Pelaksanaan Polisi Pi Ajar Binmas Noken Polri dibawakan Bripka Irma Sutari, S.Sos yang mana dihadiri oleh Ibu Basilia Degei ( Wali kelas 3 A ) dan Ibu Heny ( Wali kelas 5 A ) serta siswa – siswi kelas 3A dan kelas 6 A sebanyak 60 orang.

Mengawali kegiatan Polisi Pi Ajar, Bripka Irma (sapaan) mengajak anak-anak bernyanyi bersama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” dan lagu “17 Agustus”.

“Dengan menyanyi bisa membuat semangat kepada anak-anak,” ucap Bripka Irma.

Bripka Irma juga mengajarkan kepada anak-anak tentang Hari Pahlawan yang akan diperingati pada tanggal 10 November 2019.

“Negara Indonesia telah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan dimana mengandung maksud agar kita semua dapat mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang jiwa raga bahkan harta benda untuk mempertahankan harga diri Bangsa Indonesia saat itu setelah Deklarasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945,” kata Bripka Irma.

Kita semua harus meneladani perjuangan para pahlawan karena pahlawan telah memberikan kita inspirasi dan motivasi agar terus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

“Dalam keadaan apapun kita harus siap untuk bersama – sama mengisi kemerdekaan Indonesia dengan hal-hal yang berguna bagi diri sendiri, orang lain bahkan untuk kemajuan NKRI,” lanjut Bripka Irma.

Tetap selalu gelorakan semangat merah putih didada kita semua sebagai wujud cinta tanah air Indonesia sehingga tidak mudah terprovokasi dengan “Hoax” yang sengaja menghasut kearah Anarkis dan kriminalitas.

“Tetap pada pendirian, tidak mudah terprovokasi oleh ajakan dan hasutan kelompok orang yang akan membuat situasi tidak aman dan nyaman,” tambah Bripka Irma.

Maknai hari pahlawan dengan cara menginspirasi kita untuk menciptakan ide guna memajukan bangsa Indonesia dan memotivasi kita untuk berbuat banyak bagi NKRI.

Kegiatan dilanjutkan tanya jawab dan yang bisa menjawab diberi hadiah kaos yang bertuliskan ” Sa Papua Sa Indonesia “. (*)

Exit mobile version