Meskipun tampaknya berbahaya, olahraga ekstrem memiliki banyak keunggulan, Anda tahu, di antaranya dapat meningkatkan produksi hormonal, meningkatkan sirkulasi darah di otak, memperkuat otot -otot dari tangan, mempraktikkan konsentrasi, hingga untuk menghilangkan stres.
Lima olahraga berikut bisa menjadi referensi untuk dicoba, di sini! Tetapi jika Anda ingin mencoba, Anda harus ditemani oleh para ahli, ya!
1. Slackline
Olahraga ini sepertinya masih asing bagi anda. Tapi mungkin banyak yang juga tahu Slackline karena sering muncul di jejaring sosial. Seperti namanya, Slackline adalah olahraga yang memaksa Anda untuk berjalan di atas tali. Ketinggian tali juga bervariasi sesuai dengan kemampuan Anda untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Biasanya tali yang digunakan adalah tali-tali dengan panjang tiga meter. Tidak hanya di atas tanah, slackline juga sering dilakukan di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti tebing curam, permukaan pantai dan bidang lain yang dapat merangsang adrenalin Anda.
2. Parkour
Olahraga ekstrem ini pasti anda sudah pernah mendengarnya. Parkour memang dicintai oleh banyak remaja Indonesia sejak 2010 dan banyak lagi. Bahkan, olahraga ini masih sangat disukai hingga saat ini, Anda tahu, khususnya oleh komunitas perkotaan. Memang, Parkour identik untuk melompati gedung dengan menggabungkan balapan, memanjat dan melintasi rintangan.
Orang -orang yang melakukan parkour disebut Le Traceur, yang berarti pelacak. Dengan menjadi Le Traceur, Anda dapat meningkatkan kekuatan tulang, mengembangkan keterampilan tubuh, untuk membangun kepercayaan diri. Meskipun banyak disukai oleh kaum muda, olahraga ini masih cocok untuk orang -orang yang orang tua juga loh. Misalnya, Kak Seto yang baik untuk melakukan parkour yang saat ini berumur 70 tahun an.
3. Trampo-Walling
Di kota -kota besar, banyak wahana sekarang bermain trampolin yang sesuai dengan semua lingkaran. Namun, jika Anda memainkan trampolin dengan melompat dari atas ke bawah, itu normal, kan? Lalu coba trampo-walling! Olahraga ekstrem ini menggabungkan trampolin dengan dinding seperti alas untuk melompat. Tidak jarang, akrobat dalam realisasi dinding trampo juga sering ditemui, seperti salto dan gerakan gaya bebas lainnya.