Jakarta – Dalam rangka mengambil langkah positif ke pasar dan menanamkan tingkat kepercayaan jangka panjang, PT XL Axiata membeli kembali (buyback) saham sebesar Rp500 miliar untuk jangka waktu tiga bulan dari April hingga Juni mendatang. Meski diyakini oleh manajemen, posisi saham saat ini diyakini pada posisi rendah. Tidak mencerminkan fundamental bisnis yang kuat.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan bahwa sentimen pasar saat ini sangat lemah akibat kekhawatiran Corona. Pihaknya meyakini kondisi pendemi ini berdampak ke semua saham perusahaan, tak terkecuali saham XL.
“Karena itulah kami buyback,” tegasnya, Rabu (8/4).
Pembelian saham tersebut ujar Dian, sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 yang memungkinkan semua emiten atau perusahaan publik untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa harus mendapat persetujujan pemegang saham dalam RUPS. OJK mendukung proses stabilisasi pasar saham dalam kondisi yang berfluktuasi secara signifikan.
“Buyback karena kami memiliki posisi keuangan yang kuat, neraca keuangan juga kuat,” tandasnya.
XL juga tidak memiliki rencana untuk membatalkan saham-saham yang akan dibeli melalui buyback. (Lib)