Jakarta (05/11) – Wakil Menteri PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),Veronica Tan menekankan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam mendukung penyintas kanker, baik dalam hal kesehatan fisik maupun mental. Dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Kanker dan Tumor kerja sama Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Wamen PPPA berbagi pengalaman pribadi serta memberikan pesan motivasi bagi para peserta.
“Saya termasuk dalam keluarga yang memiliki pengalaman dengan kanker, keluarga saya yakni mama dan tante saya adalah penyintas kanker. Dari pengalaman tersebut, saya belajar betapa pentingnya dukungan keluarga dan komunitas bagi kesehatan fisik dan mental para penderita kanker. Keluarga harus menjadi kekuatan utama bagi penderita kanker. Mereka yang pertama kali menghadapi kesulitan emosional dan mental sehingga dukungan keluarga sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Peran keluarga penting untuk merangkul dan memberikan dukungan mental kepada pengidap kanker,” ujar Wamen PPPA, dalam acara yang digelar di JIExpoKemayoran, Jakarta pada Selasa (5/11).
Wamen PPPA yang pernah menjabat sebagai KetuaYayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi penderita kanker adalah kondisi mental mereka yang sering kali down pasca vonis kanker, dan harus melalui sejumlah proses medis. Hal tersebut membuat pengidap kanker merasa malu dan enggan untuk berbicara tentang kondisi mereka kepada orang sekitarnya.
“Kanker datang tiba-tiba, dan saat seseorang dideteksi mengidap kanker mereka sering kali tidak berani speak up. Ini menjadi momok yang menakutkan, dan terkadang menurunkan semangat hidup,”ungkap Wamen PPPA.
Mental yang down dinilai dapat menumbuhkan penurunan semangat hidup dan merasa terisolasi. Oleh karena itu, komunitas yang mendukung dan memberikan informasi yang benar sangat dibutuhkan untuk membantu mereka agar tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka.
“Dengan memberikan dukungan positif dan berbicara dengan bahasa yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para penyintas kanker,” kata WamenPPPA.
Wamen PPPA juga menyoroti pentingnya pencegahan kanker baik pada perempuan maupun laki-laki dengandeteksi dini.
“Deteksi dini kanker itu sangat penting, dan kita semuabisa berperan dengan menyebarkan informasi mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker,” tutur Wamen PPPA.
Dalam kesempatan ini, Wamen PPPA jugamenyampaikan pesan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak salah satunya dengan mendukung kesehatan perempuan dan anak melalui peningkatan kesadaran dan deteksi dini kanker.
“Kita harus saling bergotong royong untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, dengan memberdayakan perempuan dan seluruh masyarakat untuk mendukung satusama lain,” tutup Wamen PPPA.