WARTA INDONESIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya apabila diusung untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Dia menyampaikan itu saat ditanya awak media usai menghadiri acara silaturahmi bersama DPW PPP DI Yogyakarta, Selasa malam (30/8).
“Siap (maju Pilpres 2024),” kata Sandi.
Dalam forum silaturahmi DPW PPP Yogyakarta, para elite partai berlambang ka’bah itu juga menilai Sandi sebagai figur yang pantas menjadi peserta Pilpres 2024.
Sandi pun mengapresiasi berbagai dukungan yang dialamatkan kepadanya sejauh ini. Termasuk dari kelompok yang telah memberikan kepercayaan kepadanya di Pilgub DKI Jakarta 2017 maupun Pilpres 2019 lalu.
“Saya mengucapkan terima kasih, baik di 2017 maupun 2019 rekan-rekan ternyata banyak yang ikut berjuang dan tentunya kita harapkan silaturahmi ini merupakan silaturahim yang memberikan panjang umur kita dan melimpahkan rezeki kita,” paparnya.
“Karena saya yakin politik 2024 Indonesia brand-nya adalah politik kebersamaan. Pak Jokowi sudah memulai di 2019 dengan konsep bertanding untuk bersanding. Ini suatu inovasi politik menurut saya sesuatu yang menjadi brand kita atau politik khas Indonesia yang saling mengedepankan silaturahmi,” sambungnya.
Sandi menilai politik bersifat dinamis. Pernyataan itu menyikapi peluang melangkah bersama parpol lain yang memberinya amanah, lantaran partainya sendiri, Gerindra telah berkoalisi dengan PKB.
“Dan di politik ini saya belajar enggak boleh terlalu berandai-andai, enggak boleh terlalu baperan, semuanya dijalankan dengan penuh keikhlasan dan jika kita serius menjalankan insyaallah akan dibukakan kemudahan,” imbuhnya.
Soal kriteria pasangannya manakala maju Pilpres 2024 nanti, Sandi menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik pengusung.
Sementara itu, Ketua DPW PP DIY Muhammad Yazid menuturkan bahwa agenda pertemuan malam ini adalah murni silaturahmi, sekaligus diskusi masa depan sektor perekonomian di Indonesia.
“Belum sampai pada dukung mendukung, akan tetapi sosok Mas Sandi ini menurut kami adalah sosok yang cukup ideal. Beliau tidak hanya sekadar smart terkait masalah perekonomian, tetapi juga menurut kami sosok yang cukup soleh,” ujar Yazid.