Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie terus mengingatkan partai pengusung, tim pemenangan, pendukung, simpatisan, serta relawan dan masyarakat yang mendukung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk terus menerapkan politik santun.
Benyamin juga meminta seluruh jejaring untuk tidak terpancing kampanye hitam yang mulai mewarnai kontestasi Pilkada Tangsel. Menurut Ben, Benyamin Davnie karib disapa, para pendukung pasangan Benyamin-Pilar harus terus menjaga suasana tetap kondusif, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Saya terus mengingatkan kepada seluruh partai pengusung, tim pemenangan, para pendukung dan simpatisan untuk terus menjaga suasana tetap kondusif. Jangan terpancing dengan kampanye hitam. Di tengah kondisi pandemik seperti ini, kita harus menjaga tetap aman, nyaman, dan kondusif,” imbau Ben yang merupakan salah satu aktor pemekaran Kota Tangsel, di kawasan BSD City, Sabtu (12/9).
Ben mengatakan, penggunaan kampanye hitam dalam strategi pemenangan menjadi bukti fakirnya ide dan gagasan. Menurut Ben yang menjabat sebagai Wakil Walikota Tangsel sedari 2011, kontestasi pilkada seharusnya diwarnai dengan perang ide dan gagasan, bukan menyerang dan mencari kesalahan.
“Alhamdulillah semua fungsionaris partai pengusung, tim pemenangan, juga relawan pasangan Benyamin-Pilar selalu mengutamakan politik santun ketika bertemu masyarakat. Jadi yang dibawa ketika melakukan sosialisasi adalah membawa program kerja, ide, gagasan, juga mengenalkan visi-misi Benyamin-Pilar,” tutur Ben.
Bersama Pilar Saga Ichsan, Ben berkomitmen untuk melanjutkan keberhasilan yang dicapai Pemerintah Kota Tangsel selama periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany. “Bersama masyarakat, kami yakin bisa menjadikan Tangsel semakin maju dan lebih baik lagi,” kata Ben. (wi)