WARTA INDONESIA – Sejumlah elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra kembali menggelar pertemuan dalam upaya penjajakan koalisi jelang Pilpres 2024 pada Senin (25/7).
Dalam pertemuan itu, elite dua parpol tersebut membahas butir-butir yang bakal dituangkan dalam piagam deklarasi koalisi.
Hadir dalam pertemuan itu antara lain Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP Fathan Subchi, Bendahara DPP Bambang Susanto, dan Wasekjen DPP Syaiful Huda. Sedangkan perwakilan Gerindra yang hadir yaitu Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, serta Ketua DPP Prasetyo.
Huda menyampaikan, piagam deklarasi koalisi antara PKB dengan Gerindra akan memuat visi, misi, serta latar belakang pembentukan koalisi.
“Alhamdulillah, kami kembali bertemu untuk membahas butir-butir Piagam Deklarasi Koalisi yang memuat visi, misi, dan latar belakang kenapa kami harus bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujar Huda saat dikonfirmasi, Selasa (26/7).
Dia menerangkan, piagam deklarasi itu penting karena pihaknya tidak ingin pembentukan koalisi hanya sekadar pragmatisme politik. Pihaknya ingin koalisi bisa benar-benar memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia.
Huda juga bilang, pihaknya membahas tentang waktu deklarasi pembentukan koalisi PKB dan Gerindra.
Sesuai budaya nusantara, menurutnya, pemilihan waktu deklarasi dihitung dengan cermat sehingga memenuhi unsur kebaikan, baik dari sisi spiritual maupun sisi taktis politik.
“Kami benar-benar meniatkan kerja sama ini sebagai hal baik sehingga kita hitung secara cermat dari berbagi dimensi sehingga nantinya hasilnya juga baik untuk Indonesia,” katanya.
Namun begitu, Huda belum mau membocorkan waktu peresmian deklarasi PKB dan Gerindra akan dilakukan.
Namun, ia menyampaikan bahwa deklarasi PKB-Gerindra tidak akan berbeda jauh dengan HUT ke-77 RI pada tahun ini.
“Kita belum bisa sampaikan waktu tepatnya, tetapi InsyaAllah tidak akan jauh dari Perayaan HUT Kemerdekaan kita,” katanya.
PKB dan Gerindra sepakat membentuk koalisi untuk Pilpres 2024 yang dinamakan Silaturahmi Indonesia Raya.
Nama itu terungkap usai sejumlah elite PKB dan Gerindra menggelar pertemuan bertajuk ‘Silaturahmi kebangsaan Gerindra dan PKB kebangkitan Indonesia Raya’ di Senen, Jakarta pada Kamis (30/6).