Pendataan Sensus Penduduk di enam wilayah kecamatan di Jakarta Utara saat ini telah mencapai 97 persen.
” Pendataan verifikasi lapangan sudah dimulai sejak 1 September”
Tahapan pendataan yang tinggal menyisakan tiga persen ini ditargetkan rampung sesuai tenggat waktu pada akhir September 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara, Suhartono mengatakan, pendataan ini menyasar Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau Rukun Tetangga (RT) dan non SLS atau non RT. Proses pendataan sendiri melibatkan 1.062 orang Petugas Sensus (PS) dan 73 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).
“Pendataan verifikasi lapangan sudah dimulai sejak 1 September. Dari capaian 97 persen pendataan SLS dan non SLS, kita pastikan sensus rampung akhir September,” ujarnya, Kamis (24/9).
Suhartono menjelaskan, selama enam hari ke depan, petugas sensus akan terus menyisir SLS dan non SLS yang masih belum didata. Pihaknya memastikan 5.724 SLS dan non SLS di Jakarta Utara bakal didata sebagai salah satu kebutuhan pengambilan kebijakan pemerintah di masa mendatang.
“Kami sudah berikhtiar agar petugas steril sesuai protokol kesehatan. Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif kami ganti,” tandasnya.
(bj/wi