WARTA INDONESIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi janjinya membangun Tol Serang-Panimbang dalam upaya meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur. Langkah ini diharapkan menumbuhkan titik ekonomi baru di Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata.
“Berpuluh-puluh tahun enggak jadi, sekarang kita selesaikan dengan baik. Jika ini selesai maka pertumbuhan ekonomi Banten akan lebih bagus,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara grounbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Ciseles-Panimbang, Senin (8/8).
Luhut mendorong agar pembangunan infrastruktur tersebut selesai sesuai target yang telah ditetapkan, yakni di kuartal I 2024 mendatang. Ia pun mendorong agar pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dengan jalan tol selesai bersamaan.
“Saya minta semua bersamaan selesai di kuartal I 2024. Kalau semua itu kita bangun simpul-simpul ekonomi akan timbul sendiri,” tandas Luhut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basuki Hadimuljono merinci total panjang Tol Serang – Panimbang 83 kilometer (km). Adapun sepanjang 24 km dari Serang sudah beroperasi dan seksi 2 sepanjang 26 km sedang kontruksi dengan progres 30 persen.
Berdasarkan laporan PUPR, pembangunan seksi 3 sepanjang 83 km ini merupakan bagian dukungan dari program pemerintah kerja sama badan usaha pemerintah dengan pengusaha. Rinciannya, 50 km bagian pengusaha dan 33 km bagian pemerintah dengan anggaran sekitar Rp4,6 triliun.
“Kita akan selesaikan di kuartal I 2024 supaya bisa mulai untuk mendukung destinasi wisata Tanjung Lesung. Mudah mudahan swasta yang nanti akan berinvestasi di sana optimistis akan selesai,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 kilometer. Upaya percepatan pembangunan jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sendiri dilakukan sebagai bentuk realisasi dari komimen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pada kesempatan yang sama, Founder Jababeka S.D Darmono mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya kepada Presiden Jokowi telah memenuhi janji membangun Tol Serang-Panimbang.
“Tujuan dari pembangunan untuk memajukan perekonomian sekaligus mengentaskan masyarakat Banten Selatan dari kemiskinan,” ungkap Darmono.
Sementara itu, Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo turut mengapresiasi langkah pemerintah atas progres proyek tol tersebut. Menurutnya, groundbreaking seksi 3 merupakan bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten.
Kehadiran Tol Serang-Panimbang akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata yang otomatis perekonomian masyarakat Banten sekitarnya, termasuk Tanjung Lesung. Terbangunnya jalan tol tersebut diharapkan 5 juta wisatawan domestik per tahun dan wisatawan asing 1 juta per tahun datang ke Tanjung Lesung.
“Kami sebagai pemilik kawasan akan mempersiapkan dengan baik di mana investor itu bisa berinvestasi dengan mudah dan cepat. Kita juga akan juga akan bekerjasama dengan BUMN untuk pengembangan marina supaya wisatawan yang melalui laut bisa masuk ke kawasan Tanjung Lesung,” kata dia.
Sebagai informasi, pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang dilaksanakan dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun. Pada Seksi 1 – 2 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, sedangkan pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Setelah rampung, jalan tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). Jika sebelumnya, dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam, dengan adanya jalan tol Serang – Panimbang ini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/ jam.
Disamping itu, keberadaan jalan Tol Serang-Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten. Kawasan wisata Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang merupakan amanat Presiden Jokowi. Kawasan wisata Tanjung Lesung masuk dalam destinasi prioritas karena keunggulan keindahan alamnya serta berbagai fasilitasnya yang atraktif, seperti water sports, snorkeling, diving, hingga sunrise spot di pesisir pantai.