Ritel untuk perlengkapan rumah tangga MR.DIY Indonesia resmi membuka toko ke-200 di Saga Mall, Jayapura. Peresmian toko berlangsung akhir November 2020 lalu. Tentu saja hal ini merupakan prestasi bagi MR.DIY Indonesia karena dilakukan pada saat industri ritel di Tanah Air mengalami kelesuan akibat diterpa badai pandemi Covid-19.
Menurut Edho Alhabsya, tantangan pada awal fase pandemi karena banyak mal tutup sehingga program marketing offline di toko menjadi sangat terbatas. “Oleh karena itu, kami alihkan fokus melalui digital campaign, termasuk lewat penggunaan Key Opinion Leader (KOL), yang kebanyakan dilakukan di media sosial termasuk YouTube dan Instagram,” ujar Edho, yang kini menjabat sebagai Head of Marketing MR.DIY Indonesia.
Tidak dipungkiri, jika penetrasi market melalui digital porsinya menjadi lebih besar selama pandemi Covid-19. Itu sebabnya, sejak 2020 marketing MR. DIY Indonesia fokus pada digital investment. Hal ini dielaborasikan dengan menunjuk presenter dan artis Indy Barends sebagai brand ambassador dan sekarang sedang menggarap digital placement untuk video iklan MR. DIY Indonesia.
Ditambah lagi konsep Always Low Prices yang menawarkan konsumen untuk belanja hemat setiap saat tanpa perlu menunggu promosi atau diskon khusus, merupakan strategi jitu MR.DIY Indonesia untuk menggaet konsumen. Pasalnya, toko offline masih menjadi opsi perusahaan untuk menjual barang dengan menghadirkan pengalaman belanja.
Lantas bagaimana hasilnya sejauh ini? “Alhamdulillah, objektif marketing MR. DIY Indonesia tercapai dengan sangat baik. Indikatornya kami masih dapat terus melakukan pembukaan gerai baru hingga 10 gerai per bulan,” imbuh jebolan Magister Manajemen, Marketing Universitas Trisakti Jakarta ini.
Per Mei 2021, tercatat sudah ada 252 gerai MR. DIY di seluruh Indonesia. Jumlah gerai akan terus bertambah ke depannya dan menjadi Home Improvement Retailer terbesar di Indonesia dan di Asia. “Inilah obsesi saya. Prestasi ini merupakan kerja bersama, yang tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan kinerja tim yang solid di MR.DIY Indonesia,” tandas Edho.
Ia bergabung di MR. DIY Indonesia sejak September 2019 lalu. Sebelumnya berkerja di PT Trans F&B selaku Group GM Marketing untuk enam brand F&B milik Trans, yakni The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, Wendys, Tasty Kitchen, Warung Wardani Bali, dan Gyukatsu Nikaido.