Jakarta – Kelompok bersenjata di kawasan utara Mozambik secara lugas mendeklarasikan kekhalifahan Islam sambil menebar teror terhadap aparat pemerintah setempat.
Beberapa pekan terakhir kelompok jihadis ini menduduki merampok bank-bank, menduduki gedung-gedung pemerintah, memblokir jalan-jalan utama di sejumlah kota dan jalan-jalan desa.
Dalam sebuah pesan video, kelompok tersebut menggaungkan agar semua warga Mozambik menjalankan syariah Islam. Video tersebut memperlihatkan mereka menenteng jenis senapan serbu Kalashnikov.
Menurut informasi, video tersebut dibuat di sebuah kawasan kota Mocimboa da Praia yang terdeteksi menjadi medan kaum jihadir di tenggara Afrika.
Dalam video terbarunya, para jihadis membuka penutup wajah yang kerap dipakai. Mereka katakan menggunakan bahasa lokal, Kimwani, tidak mau diperintah oleh kaum kafir. Kami ingin diperintah oleh Allah, ujar seorang gerilyawan dalam video tersebut.
Kendati demikian, pemerintah Mozambik masih terus mengenali identitas kelompok tersebut. (Red)