Pada sela-sela agenda Seminar Internasional Indonesia’s Contribution to Contemporary Global Peace and Conflict Resolution di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. menyempatkan diri berkunjung ke Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, di Tangerang Selatan, Kamis (27/11/2025)
Didampingi Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, kedatangan Menteri Agama disambut meriah oleh ratusan guru dari jenjang MI, MTS dan MA. Gema sholawat pun pecah mengiringi Prof. Nasaruddin Umar seraya bersalaman dengan para guru yang telah menanti di gerbang sekolah unggulan yang jadi Laboratorium Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta ini.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar menuturkan, kedatangan Menteri Agama guna memastikan Pendidikan sesuai amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berjalan dengan baik tak terkecuali di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
“Kunjungan ini adalah komitmen beliau, sebagaimana amanat Pak Prabowo, untuk memastikan Pendidikan berjalan dengan baik dengan adanya Sekolah Garuda, Sekolah Rakyat, dan lain sebagainya. Dan Madrasah Pembangunan ini adalah bagian dari komitmen tersebut, yakni memastikan untuk memberikan Pendidikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa,” tutur Prof Asep.
Selain itu, lanjut Prof Asep, kehadiran menag juga guna menjamin kegiatan belajar dan mengajar di Madrasah Pembangunan berjalan dengan baik, mulai dari kualitas pengajaran hingga kesejahteraan para guru sebagaimana Keputusan Menteri Agama No 1543 Tahun 2025 yang mengatur integrasi tiga satuan Pendidikan ke dalam Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) UIN Jakarta, salah satunya yakni Madrasah Pembangunan.
“Kami juga (UIN Jakarta) akan terus hadir, sebagaimana komitmen menag, untuk menghadirkan inovasi dan strategi dalam peningkatan kualitas Madrasah Pembangunan dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan guru Madrasah Pembangunan. Madrasah ini adalah warisan, dari para senior pendiri IAIN hingga menjadi UIN, dan kita harus menjaganya, melanjutkan, karena ini menjadi sebuah legacy yang akan terus kita kembangkan untuk negeri, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk negara,” ungkap Prof Asep.
Hadirnya Menteri Agama di halaman Madrasah Pembangunan menjadi kemeriahan tersendiri, Nampak para siswa yang semula bermain di lapangan lantaran jam istirahat kelas, sontak berlarian di koridor dan berebut untuk sekedar berjabat tangan dengan Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Guru Besar Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Di salah satu kelas, Menag menyempatkan diri berdialog ringan dengan para siswa, menjajal kemampuan hafalan surat-surat pendek para siswa, hingga melakukan tes pengetahuan siswa tentang siapa dirinya. Sontak keceriaan baik dari para guru dan pegawai, hingga para siswa pun menyeruak di setiap sudut sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1972, oleh Panitia Pembangunan Gedung Madrasah Komprehensif yang dibentuk Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta kala itu, Prof. H. M. Toha Yahya Omar (alm).
