WARTA INDONESIA – Kedatangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta sempat diwarnai kericuhan.
Kedatangan para pejabat partai Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk mendaftar sebagai parpol peserta Pemilu 2024 itu awalnya meriah. Ratusan orang pendukung KIB melakukan pawai dan berselawat.
Kemeriahan pawai berubah menjadi ketegangan saat KPU mempersilakan perwakilan KIB masuk. Banyak kader tiga partai yang memaksa masuk Kantor KPU meski tak memiliki kartu akses.
Kericuhan semakin menjadi saat ketua umum tiga partai memasuki lokasi acara. Aksi saling dorong terjadi karena massa membludak.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi ketua umum pertama yang berhasil menembus kerumunan. Kemudian, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyusul setelah sempat tertahan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat tak bisa masuk karena kerumunan saling dorong di pintu masuk. Ia berhasil masuk ke lokasi setelah sejumlah kader Golkar berupaya keras membuka jalan.
Setelah tiga ketua umum berhasil masuk, mereka berfoto terlebih dahulu. Rombongan KIB sempat terlibat aksi dorong dengan awak media massa. Namun, ketiga ketua umum mengakhiri kericuhan dengan melayani awak media massa.
PAN mendapat giliran pertama untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Setelah itu, Partai Golkar dan PPP menyusul.
Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Suharso akan memberi pernyataan pers setelah proses pendaftaran selesai.