Warta Indonesia
No Result
View All Result
Jumat, 30 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemenperin Gandeng Krakatau Posco, Tempa Kompetensi SDM Industri Baja

Wartaindonesia.co.id
Rabu, 21 Agustus 2024
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Industri logam dasar terus konsisten menunjukkan kinerja yang gemilang, terlihat dari pertumbuhannya paling tinggi dibanding sektor lainnya, dengan mencapai angka 18,07 persen pada semester I tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong tingginya permintaan domestik dan luar negeri. Komoditas logam dasar juga mengalami peningkatan volume ekspor yang cukup tinggi dengan mencapai 25,2 persen untuk logam dasar besi dan baja, serta 24,29 persen untuk pengecoran logam.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, Kementerian Perindustrian terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pelaksanaan berbagai program dan kebijakan strategis guna membangun industri manufaktur yang berdaya saing global. “Untuk memperkokoh industri logam dasar, yang menjadi salah satu concern Kemenperin adalah menyiapakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten,” tutur Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/8).

Untuk menyediakan dan meningkatkan kompetensi calon SDM industri agar semakin produktif dan berdaya saing, Kemenperin menyelenggarakan berbagai program, di antaranya melalui pendidikan vokasi reguler, kelas khusus industri, pendidikan setara Diploma 1 dan pelatihan jangka pendek. “Saat ini telah dilaksanakan program kelas industri baja di Politeknik Industri Petrokimia Banten yang bekerja sama dengan PT. Krakatau Posco,” ujar Kepala Pusat Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPVI) Kemenperin Wulan Aprilianti Permatasari, mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan.

Wulan menyampaikan, kegiatan establishment Kelas Teknologi Industri Baja (KTIB) di Politeknik Industri Petrokimia Banten di Serang bertujuan untuk memberdayakan SDM daerah. “Dari 20 orang peserta yang telah lolos seleksi dan tergabung di kelas ini, mayoritas adalah para calon mahasiswa dari wilayah Provinsi Banten dan beberapa wilayah lainnya. Kami mengutamakan pemberian kesempatan bagi putra-putri terbaik daerah setempat untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan daerahnya melalui perusahaan yang berada di wilayah sekitar tempat tinggal mereka,” paparnya.

Lulusan kelas khusus industri yang memenuhi kriteria tersebut bisa mendapatkan pengalaman bekerja lapangan di Krakatau Posco. Selanjutnya, melalui kerja sama ini, diharapkan tenaga kerja unggul industri baja Indonesia dapat menjalankan program kerja langsung di Posco Korea dan perusahaan baja mitranya.

“Sebagai kelas industri pertama di Politeknik Industri Petrokimia Banten, saya berharap program ini dapat berjalan dengan baik sehingga akan membuka peluang pengembangan kelas-kelas industri lainnya,” ujar Wulan.

Menurutnya, perjalanan Politeknik Industri Petrokimia Banten masih sangat panjang, untuk itu perlu mempersiapkan diri dalam mewujudkan ‘One vocational unit, one great achievement’ yang menjadi motto dan target kinerja dari setiap politeknik Kemenperin.

Kerja sama tesebut mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Humaidi. “Kami sangat senang sekali dengan adanya kerja sama Krakatau Posco dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten ini yang meningkatkan penyerapan SDM yang ada di wilayah Banten,” kata Humaidi.

Sementara itu, Presiden Direktur Krakatau Posco, Bum-su Jung mengemukakan, pihaknya membuka peluang kerja sama lainnya pada waktu mendatang. “Acara peresmian hari ini merupakan awal kerja sama baru antara Kemenperin dengan Krakatau Posco. Untuk itu, kami berharap dapat bekerja sama di lebih banyak bidang seperti penguatan perusahaan baja dan pengembangan teknologi di Indonesia,” ungkapnya.

Kemenperin sendiri menanungi 11 politeknik, dua akademi komunitas, dan sembilan SMK yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Masing-masing unit pendidikan memiliki hubungan baik dengan mitra industri untuk mencetak calon SDM industri yang unggul di berbagai sektor industri.

Politeknik Industri Petrokimia Banten merupakan salah satu unit pendidikan naungan Kementerian Perindustrian yang memiliki kekhususan di bidang petrokimia dengan program studi D3 Teknologi Proses Industri Petrokimia, D3 Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan D3 Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia. Selain program reguler, politeknik tersebut juga membuka kelas khusus seperti kelas industri baja yang baru saja dibuka.

“Saya berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mendapatkan pengalaman yang berharga untuk masa depan mereka. Mari kita terus bekerja sama dalam mewujudkan tujuan bersama dan menciptakan masa depan yang lebih cerah,” ujar Supardi, Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Tags: IndonesiaKementerianNasionalNusantaraPemerintah

Previous Post

Top! Infrastruktur Strategis Penghubung IKN-Balikpapan Pakai FABA PLN

Next Post

Gelar HealthConnect, Kemenperin Koneksikan Industri Alkes dengan Pengguna

BeritaTerkait

Nasional

Wapres Tanam Pohon Ulin Di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Simbol Ketangguhan Dan Harapan

Kamis, 29 Mei 2025
Nasional

Tinjau Proyek Strategis Di IKN, Wapres Pastikan Kesiapan Infrastruktur Pemerintahan

Rabu, 28 Mei 2025
Nasional

Wapres Tinjau SPBU Terdampak Kelangkaan BBM Di Bengkulu: Dorong Solusi Konkret Dan Pelayanan Maksimal

Selasa, 27 Mei 2025
Nasional

Wapres Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Permasalahan Di Provinsi Bengkulu

Selasa, 27 Mei 2025
Load More
Next Post

Gelar HealthConnect, Kemenperin Koneksikan Industri Alkes dengan Pengguna

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

PLN Icon Plus-APKASI Berkolaborasi demi Mempercepat Digitalisasi dan Transisi Energi Hijau

Kao Resmikan Proyek Instalasi PLTS Berkapasitas 6.53 MWp di KIIC

Wapres Tanam Pohon Ulin Di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Simbol Ketangguhan Dan Harapan

Tinjau Proyek Strategis Di IKN, Wapres Pastikan Kesiapan Infrastruktur Pemerintahan

Wapres Tinjau SPBU Terdampak Kelangkaan BBM Di Bengkulu: Dorong Solusi Konkret Dan Pelayanan Maksimal

Wapres Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Permasalahan Di Provinsi Bengkulu

Perlancar Distribusi BBM Dan Logistik Di Bengkulu, Wapres Perintahkan Akselerasi Pengerukan Alur Pelayaran

Pre-Order Galaxy S25 Edge Sudah Dibuka, Jadilah yang Pertama Punya Galaxy Seri S Paling Tipis!

Populer

  • Kao Resmikan Proyek Instalasi PLTS Berkapasitas 6.53 MWp di KIIC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Betadine Gelar Edukasi Antiseptik Kewanitaan Povidone-Iodine melalui Kampanye “Red Days Alert”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pre-Order Galaxy S25 Edge Sudah Dibuka, Jadilah yang Pertama Punya Galaxy Seri S Paling Tipis!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegaskan Komitmen Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Wapres Gibran Tinjau Pabrik Beras Di Ngawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Permasalahan Di Provinsi Bengkulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist