WARTA INDONEISIA – Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi rencana berbagai pihak melakukan demonstrasi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (12/9).
Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada Senin mulai 10.00 WIB.
“Masyarakat menuju sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain,” tulis Ditlantas Polda Metro Jaya di unggahan TMC Polda Metro di Twitter, Minggu (11/9).
Sejumlah pihak menyatakan bakal melakukan demo di Istana Negara pada Senin untuk menyatakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang sudah dilakukan pemerintah.
PA 212 dengan sejumlah ormas Islam lainnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat mengonfirmasi bakal melakukan demo. Selain itu demo juga akan dilakukan mahasiswa.
Pemerintah meninggikan harga BBM subsidi pada 3 September pukul 14.30 WIB. Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter sedangkan Biosolar menjadi Rp6.800 per liter dari sebelumnya Rp5.150 per liter.
Pengalihan arus lalu lintas yang direncanakan sebagai berikut:
-Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
-Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
-Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
-Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.