Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bersama dengan jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB melakukan silaturahim ke Kantor Pusat Rabithah Alawiyah di Jalan TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021).
Gus Muhaimin datang didampingi Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen M Hasanuddin Wahid, Menteri Desa Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Ketua Komisi VI Faisol Reza, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, anggota Komisi VI Ning Eem Marhamah Zulfa Hiz, dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiyallah Ilyas.
Rombongan DPP PKB disambut jajaran pengurus Rabithah Alawiyah di antaranya Ketua Umum Habib Zen Umar bin Smith, Wakil Ketua Umum Achmad Umar Mulachela, Dewan Syuro Abdul Kadir Assegaf, Ketua Dewan Keagamaan dan Dakwah Ali Hasan Albahar, Ketua Dewan Hubungan Lembaga Nabiel Fuad Almusawa, dan Wakil Sekretaris Zen Ahmad Smith.
Gus Muhaimin mengaku sangat senang dan terhormat bisa silaturahim dengan para habaib di Rabithah Alawiyah. ”Para habaib yang saya muliakan, yang saya cinta, Ketua Umum Rabithah Alawiyah berserta jajaran, kami rombongan DPP PKB dan DPW PKB DKI Jakarta, bersyukur, berbahagia bisa sowan, bisa silaturahin dengan Rabithah Alawiyah dan keluarga besar. Kami bersyukur para habib diberi kesehatan di tengah pandemi,” ungkap Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI ini berharap melalui silaturahim ini bisa membawa keberkahan dan semangat baru dalam perjuangan PKB untuk kepentingan umat. ”Di kalangan kami, PKB dan NU, habaib ini istimewa, menjadi salah satu yang mengayomi. Banyak habaib di PKB yang senantiasa memberikan bimbingan. Kita ingin bersama Rabithah Alawiyah, mendapatkan masukan, arahan, terutama di tengah kondisi sulit akibat pandemi. Krisis ekonomi, kesehatan, politik, resesi dan lain-lain sehingga silaturahim ini akan sangat penting dalam menghadapi tantangan yang cukup sulit ini,” kata Gus Muhaimin.
Menurutnya, PKB yang lahir dari para kiai dan ulama NU, memang sepenuhnya didirikan untuk kepentingan umat. ”Para pendiri PKB benar-benar lepas, tidak berfikir kepentingan sendiri. Kini tinggal satu yang masih hidup, Gus Mus, KH Musthofa Bisri Rembang,” kata Gus Muhaimin yang merupakan generasi ketiga PKB setelah Matori Abdul Djalil dan Alwi Shihab.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin banyak meminta doa dan arahan dari para habaib agar perjuangan PKB dimudahkan dan membawa keberkahan. ”InsyaAllah setelah sowan ke para habaib, PKB akan semakin besar,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bin Smith menyambut baik kunjungan Gus Muhaimin bersama jajaran DPP PKB ke kantornya. ”Ahlan wasahlan. Terima kasih atas kehadirannya,” ujar Habib Zen.
Dikatakan Habib Zen, PKB sebenarnya mempunyai modal yang sangat kuat karena didukung NU. ”Para habaib ini bukan orang lain,” katanya. Namun, menurut Habib Zen, ada satu hal yang perlu lebih ditingkatkan adalah komunikasi PKB dengan para ulama di berbagai daerah. ”Para kiai ini kan boleh dikata bukan pimpinan formal, tapi sangat berpengaruh sama dengan para habaib. Ada beberapa titik yang sifatnya ini satu magnet yang perlu dirangkul, dijahit. Nah, jahitan ini akan menarik yang lain lagi, membuat seperti kalster-klaster. PKB ini modalnya kuat sekali saya lihat secara awam. Kepada para kiai, habaib, perlu dijahit lagi,” katanya.
Di akhir pertemuan, Habib Zen atas permohonan dari Gus Muhaimin juga memimpin doa untuk keberkahan, kelancaran perjuangan, dan kemajuan PKB, serta keselamatan bangsa. (wi)