Gus Jazil: PKB Partai Inklusi

Jazilul Fawaid

Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau Gus Jazil tegaskan bahwa PKB belum membuka koalisi dengan siapa pun. Namun, telah berkomunikasi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Presiden PKS.

“Prinsipnya PKB ini partai yang inklusi, dan kita juga berbasis partai Islam terbesar di Indonesia. Jadi kita inklusi, asal visi sama, arahnya sama tentu PKB juga berharap, ya kita juga berharap dengan PDIP, kita berharap dengan Gerindra, kita berharap dengan partai Islam yang ada. Kita duduk bersama karena kepentingan ini bukan kepentingan satu golongan, tapi bangsa,” katanya, Jumat (28/5/2021)

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menghormati wacana pembentukan koalisi Gerindra dan PDIP. PKB pun terbuka dengan bergabung Gerindra dan PDIP maupun pihak lain.

Kata Gus Jazil, telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan ketua partai, namun belum fokus untuk kesepakatan berkoalisi.

“Tetapi semua pertemuan belum fokus, yang saya tahu, belum fokus pada kesepakatan tertentu terkait koalisi,” katanya.

Gus Jazil menuturkan, PKB berharap ada partai yang ingin serius diajak berkoalisi. Saat ini, PKB masih menunggu.

“PKB juga ingin fokus sebenarnya tetapi kan partner kita mau gak diajak fokus. Nah PKB menunggu siapa yang mau serius,” ucapnya.

Syarat koalisi itu, kata Jazilul, adalah pertama memenuhi kecukupan ambang batas 20 persen. PKB saat ini punya 10 persen suara. Kedua, satu visi dengan PKB.

Terakhir adalah calon figur yang memiliki elektoral kuat, dedikasi dan pengalaman. PKB sendiri punya tokoh dari internal yaitu Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

“Jadi administrasi terpenuhi, secara visi satu, lalu figur,” tutupnya.

Exit mobile version