WARTA INDONESIA – Lebih dari 500 orang tewas akibat gelombang panas yang menerjang Spanyol dalam sepuluh hari belakangan.
“Saat gelombang panas menerpa, lebih dari 500 orang tewas karena suhu tinggi tersebut, berdasarkan data statistik,” kata Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, seperti dikutip AFP.
Sanchez merujuk pada perkiraan institut kesehatan masyarakat terkait dengan tingkat kematian berlebih.
Ia tak menjabarkan lebih lanjut jumlah pasti kematian akibat gelombang panas ini.
Namun sebelumnya, Institut Kesehatan Carlos III Spanyol memperkirakan total kematian akibat gelombang panas mencapai 510 kasus.
Tak hanya itu, kebakaran hutan juga melanda beberapa wilayah Spanyol, khususnya Castile, Leon, dan Galicia.
Kebakaran ini menyebabkan layanan kereta api di antara Madrid dan Galicia harus ditangguhkan.
Sementara itu, gelombang panas juga menerjang sejumlah negara lain di Eropa, seperti Portugal, Italia, Prancis, dan Inggris.