Warta Indonesia
No Result
View All Result
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekspor Alas Kaki Naik, Kemenperin: RI Jadi Bagian Rantai Nilai Global

Wartaindonesia.co.id
Kamis, 12 Juni 2025
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Industri alas kaki nasional terus menunjukkan performa yang impresif di kancah global. Hal ini tercermin dari capaian nilai ekspor produk alas kaki Indonesia pada periode Januari–Maret 2025 sebesar USD1,89 miliar atau naik 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dalam skala global, Indonesia menempati peringkat ke-6 eksportir alas kaki dunia, dengan pangsa pasar sebesar 3,99 persen. Ini membuktikan bahwa produk alas kaki nasional memiliki daya saing kuat dan kepercayaan tinggi di pasar dunia,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier mewakili Menteri Perindustrian pada Pelepasan Ekspor Alas Kaki produksi PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/6).

Dirjen IKFT menyampaikan apresiasi kepada PT SCI yang merupakan produsen alas kaki merek Nike, berhasil mengapalkan produknya ke pasar India. Perusahaan ini melakukan ekspor alas kaki ke India sebanyak 124.117 pasang sepatu atau senilai USD2 juta pada Mei 2025. “Ditargetkan hingga September 2025, ekspornya akan mencapai 227.654 pasang atau senilai USD3,4 juta,” sebutnya.

Taufiek menegaskan, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan komersial, tetapi juga menjadi indikator kuat bahwa Indonesia telah menjadi bagian dari global value chain (rantai nilai global) industri alas kaki. “Produk kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar global, tetapi juga mampu menyesuaikan dengan standar internasional tertinggi,” ujarnya.

Namun demikian, Taufiek tidak menampik adanya tantangan dalam proses ekspor ke India, khususnya terkait kebijakan Quality Control Orders (QCO) yang mulai diberlakukan oleh Pemerintah India pada Juli 2024. Kebijakan tersebut mewajibkan produk alas kaki yang masuk ke pasar India untuk mendapatkan sertifikasi Bureau of Indian Standard (BIS).

“Kendala terbesar bukan pada kualitas produk kita, tetapi terbatasnya sumber daya auditor dari BIS, yang sempat menghambat proses audit di lapangan,” jelasnya.

Sebagai respons hal itu, Pemerintah Indonesia telah mengangkat isu tersebut dalam forum Technical Barriers to Trade (TBT) WTO sebagai Specific Trade Concern (STC). Pemerintah juga terus mendorong agar penerapan QCO lebih realistis dan terbuka terhadap kerja sama dengan lembaga sertifikasi global yang kredibel.

“Berbagai upaya diplomatik dan teknis dilakukan secara simultan, dan hari ini kita menjadi saksi bahwa kerja keras tersebut membuahkan hasil. Nike Indonesia berhasil kembali menembus pasar India, salah satunya melalui kontribusi nyata dari PT Selalu Cinta Indonesia,” ujar Taufiek.

Kementerian Perindustrian, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung iklim usaha dan perluasan pasar ekspor bagi industri alas kaki nasional. Upaya ini dilakukan melalui penguatan perjanjian dagang, mendorong mutual recognition agreement dalam hal sertifikasi, serta memperluas akses pasar ke kawasan nontradisional.

“Kami berharap industri alas kaki Indonesia semakin berdaya saing dan mampu memperluas ekspansi ke kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, serta terus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tuturnya.

Melihat catatan kinerjanya, berdasarkan data BPS, industri alas kaki nasional mampu tumbuh impresif sebesar 6,95 persen pada triwulan I tahun 2025. Capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa industri alas kaki nasional tidak hanya bertahan, tetapi terus tumbuh dan berekspansi secara aktif.

“Data juga menunjukkan bahwa hingga Agustus 2024, sektor industri kulit dan alas kaki telah menyerap tenaga kerja sebanyak 961 ribu orang, naik 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menegaskan posisi industri ini sebagai industri padat karya strategis yang menopang stabilitas sosial dan ekonomi nasional,” ungkap Taufiek.

Momentum pertumbuhan juga terlihat dari sisi investasi. Selama periode Januari–Mei 2025, telah masuk investasi dari 12 perusahaan skala besar di sektor alas kaki (PMA), dengan total nilai investasi mencapai Rp8 triliun, kapasitas produksi mencapai 64,6 juta pasang sepatu dan 214,6 juta pasang komponen alas kaki, serta penyerapan tenaga kerja lebih dari 80 ribu orang. “Ini adalah sinyal positif bahwa Indonesia masih menjadi destinasi utama investasi industri padat karya berorientasi ekspor,” pungkasnya.

Tags: IndonesiaKementerianNasionalNusantaraPemerintah

Previous Post

Gabung Galaxy Active Club dari Samsung, Komunitas Olahraga untuk Hidup Aktif dan Sehat

Next Post

PERURI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang TOP CSR Awards 2025

BeritaTerkait

Nasional

Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal, Wapres Kunjungi Pasar Rakyat Ambon

Selasa, 14 Oktober 2025
Nasional

Dari Pantai Natsepa, Wapres Apresiasi Peran Perempuan dalam Merawat Tradisi Kuliner Nusantara

Selasa, 14 Oktober 2025
Nasional

Tinjau BMPP Nusantara 1 Ambon, Wapres Tegaskan Pemerataan Listrik Andal sebagai Fondasi Kemandirian Bangsa

Selasa, 14 Oktober 2025
Nasional

Tinjau Bendungan Way Apu, Wapres Tekankan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Selasa, 14 Oktober 2025
Load More
Next Post

PERURI Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang TOP CSR Awards 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Dari Pantai Natsepa, Wapres Apresiasi Peran Perempuan dalam Merawat Tradisi Kuliner Nusantara

Tinjau BMPP Nusantara 1 Ambon, Wapres Tegaskan Pemerataan Listrik Andal sebagai Fondasi Kemandirian Bangsa

Tinjau Bendungan Way Apu, Wapres Tekankan Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Wapres Dukung Sinergi UMKM dalam Program Prioritas Pemerintah

Wapres Tinjau Layanan Kesehatan dan Pangan Murah Usai Tanam Jagung di Tangerang

Wapres Dorong Inovasi Offtaker untuk Serap Hasil Panen Petani

Tanam Jagung Bersama Polri, Wapres Tekankan Pentingnya “Kerja Keroyokan” untuk Perkuat Kemandirian Pangan Nasional

Wapres Dukung Polri Perkuat Kemandirian Pangan Lewat Penanaman Jagung dan Penebaran Benih Ikan di Tangerang

Populer

  • Ke Indramayu, Wapres Resmikan Universitas Darul Ma’arif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Santri dan Mahasiwa Al-Qur’an Universitas PTIQ Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Proyek Jalan Tol Rangkasbitung-Cileles, Wapres Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan Optimal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Jokowi Membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Dukung Sinergi UMKM dalam Program Prioritas Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist