Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat 56 RT yang tersebar di tiga wilayah kota tergenang air setinggi 10-150 sentimeter. Dua posko pengungsian telah dibangun.
” Posko pengungsian di Musala Al-Ma’muriah di Kelurahan Cilandak Timur dan Masjid Al Ma’mur di Kelurahan Pejaten Timur ”
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, genangan air ini akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (4/10) kemarin. Dari 56 RT yang tergenang, diantaranya 23 RT di wilayah Jakarta Selatan, 31 RT di wilayah Jakarta Timur dan dua RT di wilayah Jakarta Barat.
“Update dari pukul 06.00 WIB tadi ada sekitar 56 RT yang tergenang air. Untuk saat ini baru ada dua posko pengungsian di Musala Al-Ma’muriah di Kelurahan Cilandak Timur dan Masjid Al Ma’mur di Kelurahan Pejaten Timur dengan total pengungsi 257 jiwa,” kata Sabdo saat dikonfirmasi, Senin (5/10).
Ia melanjutkan, selain 56 RT yang tergenang air, juga terdapat 10 ruas jalan di dua wilayah yang tergenang air. Diantaranya sembilan ruas jalan berada di wilayah Jakarta Selatan dan satu ruas jalan berada di wilayah Jakarta Barat dengan tinggi muka air sekitar 10-50 sentimeter.
Adapun ruas-ruas jalan yang tergenang air antara lain :
Wilayah Jakarta Selatan
1. Jalan Nipah Gg 11 No.17, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru.
2. Jalan Bangka Buntu II Gg. Amal III No.12, Kec. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan.
3. Jalan Kirai Rt 3/1 no. 12, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru.
4. Jalan Komp. Loka Permai No.14-16, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama.
5. Jalan Nusa Indah I No.93-L, Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa.
6. Jalan Bank III No.3, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan.
7. Jalan Pangeran Antasari Gg. Koba, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru.
8. Jalan Ophir 1 Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru.
9. Jalan Wijaya Timur Dalam 1, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru.
Wilayah Jakarta Barat
1. Jl. Muhajar, Kel. Sukabumi Selatan, Kec. Kebon Jeruk.
“Kita minta para pengendara untuk sementara menghindari ruas jalan ini karena masih tergenang air, dan berhati-hati,” tandasnya.
(bj/wi