Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengeluarkan instruksi terkait tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini. Di mana, sejumlah titik di Kota Tangsel kerap terjadi genangan.
Sejumlah instruki itu, antara lain agar disiapkan Tim Siap Tanggap Darurat banjir, menyiagakan pompa, dewatering tandon air, bersih-bersih saluran, pembersihan sungai. Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga diminta mengajak masyarakat membersihkan saluran di depan rumah masing-masing.
“Penyebab banjir di Tangsel dipicu tingginya intensitas curah hujan. Debit aliran meningkat di daerah hulu dan penyempitan dimensi saluran maupun sungai di daerah perbatasan baik DKI Jakarta maupun Kota Tangerang,” kata Benyamin Davnie, Senin (8/11/2021).
Ia menambahkan, ada sejumlah upaya yang dilakukan DPU (Dinas Pekerjaan Umum) untuk mengantisipasi banjir. Seperti normalisasi Kali Ciputat dan aliran kali atau sungai sekitar perumahan warga yang terendam banjir.
“Pemerintah daerah telah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk membantu program normalisasi cegah banjir,” katanya.
Sementara Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan sudah menyiapkan 27 pompa listrik di sejumlah titik, khususnya daerah rawan banjir. Selain itu, disiapkan juga 18 pompa diesel dengan fungsi serupa. Pompa ini disiapkan untuk memangkas durasi banjir.
“Kita juga sudah jalankan instruksi Walikota terkait persiapan banjir, mengingat intensitas hujan sedang tinggi,” jelasAries.
Aries mengaku pihaknya melakukan pemeliharaan perbaikan tanggul dan tebing sungai di seluruh Kota Tangsel pada 2021 ini. Kegiatan ini meliputi pemeliharaan turap tanggul sungai, pengerukan sungai, pengadaan pompa.
“Kegiatan normalisasi secara masif berdampak signifikan. Saat ini, sebaran banjir semakin berkurang dengan durasi yang juga terus berkurang,” tandasnya. (wi)