Masa tugas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada hari kerja di Pemprov DKI Jakarta telah resmi berakhir.
Momentum tersebut ditandai dengan perpisahan bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI di Halaman Pendopo Balaikota, Jumat (14/10) sore.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies mengungkapkan kesannya setelah lima tahun bekerja bersama. Mulai dari fase awal menjabat hingga mampu meraih berbagai capaian gemilang bersama seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi ketika sore hari ini berkumpul bersama, kita merasakan bahwa 5 tahun sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan kesan dan penuh dengan kenangan. Lima tahun kita menangani banyak tantangan. Lima tahun kita juga meraih banyak capaian,” terangnya seperti dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (14/10).
“Masa awal pada saat kami mulai menjabat, saat itu saya sampaikan bahwa saya datang membawa mandat dari rakyat dan Bapak/Ibu membawa pengalaman, pengetahuan, kemampuan teknokratis, dan saya sampaikan kita siap untuk kerja bersama. Itu pertemuan pertama kali kita dengan seluruh jajaran,” tambahnya.
Gubernur Anies memaparkan di masa awal itu terjadi pertukaran pengalaman dan saling menyesuaikan diri, baik visi, misi, strategi, dan gaya yang justru saling memperkaya. Dan dalam kesempatan tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur merasa belajar setiap waktu melalui interaksi yang terbangun.
“Dan ini menghasilkan sintesa, menghasilkan terobosan, yang sekarang kita rasakan hasilnya. Ibu/Bapak sekalian, kita mempercayai di belakang karya di situ ada gagasan dan ada narasi. Dan kita secara perlahan menyaksikan publik pelan-pelan mulai merasakan apa yang disebut sebagai karya dan bagaimana gagasan di belakangnya. Prosesnya perlu waktu,” paparnya
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga merefleksikan bagaimana ASN DKI Jakarta bekerja maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19. Bahkan ada satu ASN yang memberikan sumbangsih besar dan harus gugur yakni Sekda Saefullah.
“Baru berjalan dua tahun kita sudah mulai merasakan transformasi, datang Covid. Ini masalah cobaan. Allah mentakdirkan kepada saat kita bertugas di Jakarta, dunia dilanda Covid. Dan ketika dunia dilanda Covid, Jakarta menjadi titik awal dan menjadi epicentrum dari Covid itu. Sesuatu yang tidak sederhana,” jelasnya.
“Bapak/Ibu sekalian, mereka-mereka yang di baris terdepan berkorban paling awal, termasuk salah seoarang keluarga besar kita, almarhum Bapak Sekda Sefullah. Bapak/ibu sekalian, walaupun itu adalah masa berat, kami terima kasih dari yang berat itu justru menegaskan dan menunjukkan bahwa kita bisa kerja bersama, kita bisa solid, kita bisa saling topang. Dan di masa itu kegigihan dalam perjuangan, kerelaan dalam berkorban, semua turun tangan,” sambungnya.
Lebih lanjut Gubernur Anies mengapresiasi kinerja ASN Pemprov DKI yang telah mentransformasikan Jakarta sebagai kota global dan menekankan ASN Pemprov DKI sebagai aparatur pemerintahan berkelas dunia.
“Dalam beberapa bulan terakhir ini, kami tidak ragu untuk mengatakan bahwa Jakarta sudah naik kelas. Jakarta adalah kota global. Kota yang setara dengan kota-kota maju lainnya. Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya sederhana, karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah naik kelas menjadi aparatur pemerintah kelas dunia,” tegasnya.
“Aparat pemerintah yang wawasannya global, tolak ukur kinerjanya global, yang profesionalismenya tingkat dunia, yang keterbukaan semangat kolaborasinya menjadi teladan bagi semua. Dan aparat pemerintah yang keinginannya untuk belajar, untuk meningkatkan kemampuan, untuk mengejar kesempuranaan, tidak pernah berhenti,” tandasnya.
Terkahir, Gubernur Anies berharap seluruh ASN melanjutkan perjuangan memajukan kota Jakarta, membantu warga, menjalankan amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial.
“Karena itu saya berharap, apa yang telah kita pelajari, apa yang telah kita alami, apa yang telah kita tingkatkan selama ini harus bisa terus bermanfaat dan harus bisa terus mewarnai kerja Ibu/Bapak ke depan. Kita, yang di pemerintahan ini, bekerja dengan rencana jelas, karena itu saya titipkan pada Bapak/Ibu sekalian, rencana-rencana ke depan adalah untuk mewujudkannya bersama-sama,” tutupnya.