Warta Indonesia
No Result
View All Result
Jumat, 28 November 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pentingnya Percepatan Digitalisasi

Warta Indonesia
Jumat, 28 November 2025
-- Ekbis
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indotelko Group kembali menggelar Indotelko Forum secara hybrid pada hari ini (27/11), di Jakarta. Kali ini, isu yang dibahas adalah Implementasi Kolaborasi Percepatan Digitalisasi. Mengingat, percepatan digitalisasi menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi 8% dan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

 

Indotelko Group pun memastikan ikut mengawal upaya percepatan itu, baik yang kaitannya dengan kebijakan pemerintah maupun aktivitas industri di bidang information and communication technology (ITC).

“Pada puncak Hari Bhakti Postel ke-80 di Bandung, kita sudah berikrar untuk percepatan digitalisasi nasional. Hari ini kita ingin membedah implementasi dari deklarasi yang telah disampaikan, kebijakan pemerintah seperti apa, dan apa saja aksi-aksi korporasi untuk percepatan itu,” ungkap Co-Founder Indotelko Group Setia Gunawan, pada hari ini (27/11), di Jakarta.

Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) Denny Setiawan menyebut pemerintah tengah menyiapkan roadmap infrastruktur digital mencakup kabel laut, data center, fiber optic, hingga roadmap mobile broadband untuk mewujudkan percepatan digitaliasi nasional.

Komdigi juga merencanakan lelang frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz untuk menjangkau digitalisasi sampai ke desa-desa, serta perluasan jaringan 5G di Indonesia. Pihaknya juga mendorong adanya infrastruktur sharing dan open accses, dan melakukan perubahan-perbuahan regulasi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno menyebut pentingnya perluasan jaringan 5G untuk percepatan digitaliasi nasional. Jaringan itu juga sangat dibutuhkan untuk pengembangan ekosistem AI, dan IoT di Indonesia, yang dapat mendongkrak ekonomi digital.

Berdasarkan hitungan, ekonomi digital akan berkontribusi 8-10% terhadap Produk Domestik Bruto (PBD) dengan nilai ekonomi di atas USD 100 miliar. “5G tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan backbone, hitungan kami kita butuh 100 kilometer jaringan fiber nasional untuk kawasan kota besar dan industri utama. Saat ini, 5G yang ada baru antara Bali dan Jakarta. Ini tantangan real untuk kita mengekspansi di tahun depan,” katanya.

Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet saat ini berada di angka 80,66% dengan jangkauan sekitar 229 juta jiwa. Akselerasi penetrasi jaringan internet perlu dilakukan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, karena saat ini pelaku usaha mikro memanfaatkan ekosistem digital untuk promosi dan berjualan.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan menurutnya, dengan meningkatkan peran Internet Service Provider lokal dengan mendorong kolaborasi bersama ISP besar dan RT RW Net. “88% ISP lokal memberi layanan sangat terbatas karena berbagai alasan. Salah satu yang mengemuka adalah bagaimana teman-teman lokal bisa memanfaatkan infrastruktur secara terbuka dengan harga wajar,” jelas Ketua Bidang Regulasi APJII, Syahrial Syarif.

Sementara itu, Director & Chief IT Services Officer Lintasarta Ginandjar menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital merupakan langkah krusial dalam mewujudkan kedaulatan digital dan mempercepat pemanfaatan AI di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Indonesia kini menjadi negara pengguna AI terbesar ketiga di dunia, namun ketersediaan talenta yang mampu mengembangkan dan mengelola AI masih jauh dari kebutuhan. “AI ini kesempatan besar buat kita bisa tumbuh lebih cepat, namun jika salah menyikapi kita bisa ketinggalan dari yang lain. Untuk itu, kolaborasi setiap layer penting sekali,” ungkapnya.

Ginandjar menambahkan bahwa percepatan digitalisasi tidak hanya bertumpu pada jaringan, tetapi juga pada kesiapan infrastruktur inti seperti data center dan cloud yang berperan sebagai fondasi kedaulatan digital.

“Data center itu jantungnya, di dalamnya ada cloud. Ini merupakan jantung yang memang harus kita sama-sama lakukan kolaborasi juga bagaimana kita bisa menyiapkan infrastruktur data center buat surfing seluruh Indonesia, agar seluruh pemrosesan, pemanfaatan in source,” yakinnya.

Ia juga menegaskan bahwa inisiatif AI Merdeka Lintasarta menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ekosistem talenta digital Indonesia, memastikan bahwa pemanfaatan AI dapat dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan di seluruh daerah.

Sementara itu, Head of Government Industry Relation Ericsson Indonesia Ronni Nurmal mengakui perlunya roadmap yang terarah untuk mendukung percepatan digitalisasi nasional, disusul langkah yang akan dilakukan. Strategi ini penting agar apa yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk membawa sistem digital di Indonesia unggul.

Sejatinya, percepatan digitalisasi tak bisa lepas dari peran operator telekomunikasi. Selain mengedepankan sinergi, operator berkomitmen melakukan penguatan jaringan telekomunikasi, serta menjalankan program-program berbasis teknologi, salah satunya AI.
“Komitmen ini bukan hanya soal jaringan, tetapi juga tentang menghadirkan inovasi teknologi digital terdepan seperti perluasan teknologi 5G, pemanfaatan AI dalam autonomous network, dan ragam solusi digital lainnya untuk mendukung industri telekomunikasi nasional,” ungkap Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi.

Komitmen serupa disampaikan Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Danny Buldansyah. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya menilai pentingnya sinkronisasi roadmap nasional antara pemerintah, operator, dan industri teknologi. Dorongan tersebut agar setiap inisiatif digital dilengkapi dengan perlindungan data yang kuat, keamanan cyber, dan mekanisme berbagi tanggung jawab yang adil. “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menciptakan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys berkomitmen membangun 8 ribu site baru. Pihaknya juga akan mengembangkan layanan yang menyasar 175 ribu sekolah, 42 ribu kantor pemerintahan dan paling sedikit 8 ribu pusat layanan kesehatan. Dia berharap mendapat tambahan spektrum untuk menambah kecepatan layanan internet ke masyarakat.

Tags: BisnisEkonomiIndonesiaNasionalNusantaraPress ReleaseSiaran PersWarta

Previous Post

Siap Jadi Market Leader, Niko Elektronik Fokus Garap Kompor Kaca

Next Post

Pinasthika Creativestival XXI, Hatma Creative Raih Gelar ‘Agency of the Year’

BeritaTerkait

Ekbis

IKA Prasmul Sosialisasi Pajak via Coretax

Jumat, 28 November 2025
Ekbis

Cove Rilis Tiga Kategori Co-living Terbaru

Jumat, 28 November 2025
Ekbis

Strategi BRI Life di 2025: Inovasi dan Ekspansi Layanan

Jumat, 28 November 2025
Ekbis

Terus Meningkat, Korea Gaet Wisatawan Indonesia lewat Sajian Kuliner Wihara

Jumat, 28 November 2025
Load More
Next Post

Pinasthika Creativestival XXI, Hatma Creative Raih Gelar ‘Agency of the Year’

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Cove Rilis Tiga Kategori Co-living Terbaru

Strategi BRI Life di 2025: Inovasi dan Ekspansi Layanan

Terus Meningkat, Korea Gaet Wisatawan Indonesia lewat Sajian Kuliner Wihara

CIIDS Gelar ‘Understanding China Conference 2025’

Pinasthika Creativestival XXI, Hatma Creative Raih Gelar ‘Agency of the Year’

Pentingnya Percepatan Digitalisasi

Siap Jadi Market Leader, Niko Elektronik Fokus Garap Kompor Kaca

Midea Luncurkan AC Celest Inverter

Populer

  • Ke Indramayu, Wapres Resmikan Universitas Darul Ma’arif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Santri dan Mahasiwa Al-Qur’an Universitas PTIQ Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkuat Diplomasi Kemanusiaan, UIN Jakarta Gelar Seminar Internasional Perdamaian Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wapres Gibran Bahas Pembiayaan Internasional dan Kerja Sama Afrika di KTT G20

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadiri KTT G20, Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Perjuangkan Pertumbuhan Ekonomi Global yang Adil dan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist