Sukabumi, 20 Februari 2025 – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Falah di Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, menerapkan inisiatif kebijakan unik bagi para siswanya, yaitu kebiasaan tidur siang setelah makan siang. Kebijakan ini menarik perhatian Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut pada Kamis (20/2).
Dalam kunjungannya, Wamen Fajar mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif bagi siswa. Menurutnya, kebiasaan tidur siang ini sejalan dengan prinsip pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental siswa.
“Tidur siang yang teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta kesehatan siswa. Ini adalah langkah inovatif yang patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain,” kata Wamen Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SDIT Al Falah, Eneng Ratni Sulastri, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.
“Di sekolah ini, kami menerapkan kebiasaan tidur siang setelah makan siang. Para siswa diberikan waktu sekitar setengah jam untuk beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas belajar,” ujar Eneng.
Eneng menambahkan, bahwa kebiasaan ini tidak diterapkan setiap hari, tetapi pada hari-hari tertentu yang telah dijadwalkan. “Kami ingin memastikan anak-anak cukup istirahat agar mereka tetap segar dan fokus saat mengikuti pelajaran di siang hari,” tambahnya.
Selain meninjau kebijakan tidur siang yang diterapkan SDIT Al Falah, Wamen Fajar juga berdialog dengan siswa serta ingin menanamkan pentingnya rutinitas yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak siswa untuk mengenal Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dapat membantu mereka menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
“Ada Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar Belajar, Makan Sehat dan Bergizi, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Saya berharap siswa-siswi di SDIT Al Falah dapat mengingat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wamen Fajar juga membagikan buku cerita kepada siswa sebagai bentuk dukungan terhadap budaya literasi. Dengan membagikan buku, Wamen Fajar berharap anak-anak semakin gemar membaca, karena membaca merupakan jendela dunia yang dapat membuka wawasan mereka lebih luas.
Kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam membangun pendidikan dasar yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter anak-anak sejak dini.
Melalui interaksi langsung dengan siswa, Wamen Fajar ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk belajar serta meraih cita-cita mereka. Dengan kebiasaan baik, semangat belajar, dan dorongan untuk membaca, generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi individu yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan.