Warta Indonesia
No Result
View All Result
Sabtu, 12 Juli 2025
  • Login
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
Subscribe
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Menpar: ISEF 2024 Perkuat Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim Indonesia

Wartaindonesia.co.id
Jumat, 1 November 2024
-- Nasional
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Jakarta, 30 Oktober 2024 – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meyakini pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 akan memperkuat pengembangan Indonesia sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim global.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat menyampaikan keynote speech dalam “The 6th International Halal Tourism Summit” di Jakarta Convention Center, Rabu (30/10/2024).

Hal tersebut disampaikan Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat menyampaikan pidato kunci dalam “The 6th International Halal Tourism Summit” yang menjadi salah satu rangkaian ISEF 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

“Hari ini di ISEF 2024, membuka kesempatan yang sangat berharga untuk mendorong industri halal dan menjadikan Indonesia top of mind dari wisatawan muslim yg ada di berbagai belahan dunia,” kata Menpar Widiyanti Putri Wardhana.

Pada 2024, Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai “Destinasi Ramah Muslim Terbaik Tahun 2024” dari Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index. Penghargaan ini merupakan pencapaian kedua berturut-turut, karena sebelumnya Indonesia telah menerima pengakuan bergengsi ini pada tahun 2023.

Selain itu, Indonesia berada pada peringkat teratas sebagai tujuan wisata halal dunia, mengungguli 140 negara lainnya menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023. Prestasi ini menyoroti potensi pariwisata ramah Muslim di Indonesia yang sedang berkembang pesat, dengan jumlah spending mencapai lebih dari 200 miliar dolar AS. Angka tersebut diproyeksi meningkat seiring dengan populasi Muslim global yang diperkirakan akan menyentuh angka 2,2 miliar pada 2030.

Kendati demikian, masih ada tantangan besar di depan yang memerlukan strategi efektif dan inovatif. Sebab pelaku industri halal dalam negeri harus siap bersaing dengan produsen halal internasional yang sedang giat berupaya menembus pasar dalam negeri dan ekspor. 

Oleh karena itu, upaya utama yang dilakukan antara lain dengan memperkuat hubungan industri, memperluas pasar, mempromosikan ekspor halal, meningkatkan kesadaran masyarakat, hingga menarik investasi di kawasan industri halal.

“Saya berharap pariwisata halal Indonesia dapat berkontribusi pada ekonomi dunia. Bersama-sama, mari kita tingkatkan pariwisata halal Indonesia dan memperkenalkan negara kita yang indah ini sebagai paradise on earth,” ujar Menpar Widiyanti Putri Wardhana.

Deputi Bidang Industri Dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan walaupun Indonesia sudah berada pada posisi teratas sebagai destinasi ramah muslim dunia, kita tidak boleh berpuas diri. Penting sekali bagi sektor pariwisata ramah Muslim Indonesia agar selalu memperbaiki baik dari segi atraksi, amenitas, hingga kolaborasi antar stakeholder.

“Yang terpenting bukan bagaimana kita sudah mengalahkan negara tetangga sehingga menjadi nomor satu, tapi bagaimana kita berusaha memperbaiki diri sesuai aspek-aspek yang dinilai dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index,” ujar Rizki Handayani yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam panel diskusi The 6th International Halal Tourism Summit.

Rizki berpandangan bahwa 2 miliar populasi Muslim di dunia merupakan salah satu peluang dalam mendorong pengembangan pariwisata ramah muslim di Indonesia khususnya. Dan mendorong pengembangan produk halal dalam negeri seperti kuliner dan kosmetik.

Pada kesempatan tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf meluncurkan Pedoman Layanan Dasar Pariwisata Ramah Muslim sebagai upaya pengembangan destinasi yang dapat mengakomodir dengan baik kebutuhan wisata ramah Muslim.

ISEF 2024 yang berlangsung di JCC, pada 30 Oktober – 3 November 2024 merupakan platform yang menghadirkan para ahli di bidangnya untuk membahas serta mewujudkan ide-ide bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional dari sudut pandang ekonomi syariah.

Hadir mendampingi Menpar, Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, Iyung Masruroh; Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Tags: IndonesiaNasionalNusantara

Previous Post

Lumpuh sejak 2011, Kemensos Bantu Pria Paruh Baya di Bogor

Next Post

PMI Manufaktur Tunjukkan Kontraksi Empat Bulan Berturut-turut, Akibat Kebijakan Bebas Impor Produk Barang Jadi

BeritaTerkait

Nasional

Tinjau Kawasan Pascabanjir di Ciledug, Wapres Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke

Jumat, 11 Juli 2025
Nasional

Perkuat SDM Hilirisasi Industri, Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

Kamis, 10 Juli 2025
Nasional

Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian dan Digitalisasi

Rabu, 9 Juli 2025
Nasional

Tebar Ribuan Benih Ikan di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan dan Keseimbangan Ekosistem di Klaten dan Sekitar

Rabu, 9 Juli 2025
Load More
Next Post

PMI Manufaktur Tunjukkan Kontraksi Empat Bulan Berturut-turut, Akibat Kebijakan Bebas Impor Produk Barang Jadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terkini

Perkuat SDM Hilirisasi Industri, Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian dan Digitalisasi

Tebar Ribuan Benih Ikan di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan dan Keseimbangan Ekosistem di Klaten dan Sekitar

Preventif Cegah P2GP, Kemen PPPA Gagas Modul Edukasi Layanan PUSPAGA

Astra Honda Optimis Bawa CBR Dominasi ARRC Motegi

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

Samsung Galaxy Z Fold7: Trend Baru Smartphone

Dukung Irigasi di Trenggalek, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bagong

Populer

  • Vero Sambut Pemimpin Baru untuk Tingkatkan Operasional dan Layanan di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian dan Digitalisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peduli Generasi Penerus Bangsa, Brantas Abipraya Jalankan Program Beasiswa Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samsung Galaxy Z Fold7: Trend Baru Smartphone

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram Youtube
Warta Indonesia

Tentang Kami | Redaksi | Disclaimer | Contact

Pedoman Media Siber | Privasi Policy

SOP Perlindungan Wartawan 

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Jabodetabek
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekbis
  • Hukum
  • Politik
  • Indeks

© 2021-2024 Wartaindonesia.co.id | Portal Berita & Informasi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist