WARTA INDONESIA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan alasan partainya melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bareng Partai Gerindra pada Senin (8/8).
Ia mengatakan, berdasarkan penanggalan Islam, tanggal tersebut jatuh pada 10 Muharam 1444 Hijriah. Menurutnya, tanggal itu merupakan tanggal baik, karena banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi pada 10 Muharam.
“Pemilihan tanggal 10 Muharam telah dikaji secara matang. Dalam sejarah Islam, banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Di antaranya pada tanggal tersebut Nabi Adam Alaihissalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah,” kata Huda, Kamis (4/8).
Dia menerangkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam itu bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia.
Menurut Huda, berbagai peristiwa itu juga diharapkan menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024.
Huda juga mengatakan pemilihan 10 Muharam sebagai waktu PKB dan Gerindra mendaftarkan diri ke KPU merupakan simbol perjuangan politik yang tidak bisa dilepaskan nilai-nilai luhur dari sisi keyakinan spiritual.
Dengan demikian semua proses perjuangan politik tidak hanya berakhir pada siapa mendapatkan apa, melainkan menjadi media untuk memberikan kemanfaatan lebih besar kepada sesama.
“Pemilihan waktu baik ini menjadi penanda bahwa perjuangan kita di ranah politik ini tidak hanya didasari semangat mengejar kekuasaan semata tetapi juga terinspirasi dari nilai-nilai luhur agama yang menjadi inspirasi dan suluh perjuangan untuk sesama,” katanya.
Huda menyatakan 10 Muharam juga kerap disebut sebagai hari raya yatim, di mana seluruh umat Islam diharapkan bisa memberikan penghargaan dan pengayoman kepada para yatim agar tidak merasa sendirian.
Atas dasar itu, pihaknya akan menggelar doa bersama dan santunan kepada para yatim sebelum berangkat mendaftarkan diri ke KPU nanti.
“Dengan demikian keberkahan akan terus mengiringi langkah PKB ke depan,” tutur Ketua Komisi X DPR RI itu.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan kesepakatan PKB Gerindra dan PKB mendaftarkan diri secara bersama-sama ke KPU merupakan bagian dari upaya menyatukan langkah menghadapi Pesta Demokrasi di tahun 2024.
Menurutnya komunikasi PKB dan Gerindra dan PKB yang semakin intensif dari hari ke hari diharapkan bisa menghasilkan berbagai keputusan-keputusan terbaik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan partainya akan melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU bareng Partai Gerindra pada 8 Agustus 2022.
“Insya Allah pada tanggal 8 nanti kita akan mendaftar sebagai partai politik peserta pemilu bersama Gerindra ke KPU,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (3/8).
Adapun KPU membuka pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada 1-14 Agustus 2022. Nantinya, KPU akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual kepada partai yang mendaftarkan diri.